GenPI.co - Harga emas dunia di divisi COMEX New York Mercantile Exchange merosot pada Kamis (14/4) waktu setempat.
Penurunan harga emas itu seiring mata uang dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat.
Dilansir dari Xinhua, Jumat (15/4), kontrak emas teraktif untuk pengiriman Juni turun USD 9,8 atau 0,49 persen, menjadi USD 1.974,9 per ounce.
Pasar emas juga sedikit overbought secara teknis.
Federal Reserve (The Fed) diperkirakan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin pada Mei.
Presiden Federal Reserve New York John Williams mengatakan kenaikan suku bunga 50 basis poin adalah opsi yang sangat masuk akal.
Sementara itu, Bank of Canada menaikkan suku bunga setengah poin menjadi 1 persen pada Rabu (13/4).
Bank Sentral Eropa memperkirakan mengakhiri kebijakan di stimulus dalam program Pembelian Aset pada kuartal ketiga.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal AS pada pekan lalu naik 18.000, atau 10,8 persen menjadi 185.000.
Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel AS naik 0,5 persen pada Maret setelah direvisi naik 0,8 persen di bulan sebelumnya.
Perak untuk pengiriman Mei turun 33 sen, atau 1,27 persen, menjadi USD 25,7 per ounce.
Platinum untuk pengiriman Juli naik USD 4,6 atau 0,46 persen menjadi USD 994,2 per ounce.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News