IHSG Hijau Ditopang Surplus Neraca Dagang, TLKM Diborong Asing

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melaju positif pada perdagangan, Senin (18/4)

Pada pembukaan perdagangan, IHSG menguat ke 7.251 dan akhir sesi pertama naik 0,39 persen menjadi 7.263.

Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus menuturkan di tengah penguatan itu nilai transaksi tercatat Rp 8,1 triliun.

BACA JUGA:  IHSG Sepekan Moncer, Market Cap Cetak Rekor Jadi Rp 9.400 Triliun

"IHSG cenderung menguat yang ditopang dengan surplusnya neraca perdagangan bulan Maret 2022," katanya, Senin (18/4).

Badan pusat statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Maret 2022 kembali tumbuh positif.

BACA JUGA:  Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG Bakal Terpeleset ke Zona Merah

Ekspor tumbuh USD 26,50 miliar pada Maret 2022 atau secara persentase 44,36 persen dari sebelumnya 34,14 persen.

Impor tercatat tumbuh USD 21,97 miliar atau secara persentase 30,85 persen dari sebelumnya 25,4 persen.

BACA JUGA:  IHSG Pagi Tampak Cerah, Asing Belanja Saham ASII hingga BBRI

"Alhasil neraca perdagangan mengalami surplus USD 4,53 miliar," ujarnya.

Sementara itu, dia menyatakan, bursa regional Asia cenderung melemah. Pelaku pasar dan investor tengah mencermati rilis data ekonomi China.

Biro statistik China mencatat produk domestik bruto (PDB) pada kuartal I 2022 tumbuh 4,8 persen yoy.

Sepanjang sesi pertama, investor asing melakukan pembelian bersih di seluruh pasar sebesar Rp 249 miliar.

Adapun saham-saham dengan pembelian bersih terbesar antara lain TLKM, ASII, BBRI, EXCL dan INDY.

Sementara itu, beberapa saham yang mengalami penjualan bersih terbesar di antaranya BBCA, BMRI, TBIG, ADRO dan UNTR.

Selanjutnya, saham-saham yang mengalami kenaikan terbesar, yakni HOPE, DFAM, UANG, ASLC dan MTPS.

Saham-saham yang mengalami penurunan terbesar, yaitu HITS, SUPR, UFOE, STTP dan BOSS.(*)