GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir menguat pada perdagangan, Senin (18/4).
Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menuturkan IHSG ditutup menguat 39 poin atau 0,55 persen menjadi 7.275.
Dia menyatakan sektor basic materials, infrastructures, consumer cyclicals dan energy bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG.
"Investor asing di seluruh pasar membukukan pembelian bersih sebesar Rp 694 miliar," kata dia dalam risetnya dikutip Selasa (19/4).
Dia menilai IHSG bergerak menguat sementara mayoritas bursa regional Asia pada akhir perdagangan ditutup melemah.
Hal ini terjadi pascarilis data ekonomi GDP China. Biro statistik China dalam rilisnya mencatat GDP China pada kuartal I 2022 tumbuh 1,3 persen dari sebelumnya 1,6 persen.
Pasar Asia mungkin berhati-hati untuk menanti pengumuman People's Bank of China dalam pekan ini.
Selain itu, pemerintah China melaporkan adanya tiga kematian akibat covid-19 sejak melakukan lockdown di Kota Shanghai.
"Kondisi ini dikhawatirkan akan kembali meningkatkan kasus baru covid-19 sehingga akan menekan pertumbuhan ekonomi China," ujarnya.
Dari dalam negeri, badan pusat statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Maret 2022 surplus sebesar USD 4,53 miliar.
Sementara itu, untuk neraca perdagangan secara kumulatif pada Januari-Maret 2022 juga terjadi surplus sebesar USD 9,33 miliar.
Surplus bulanan ini melanjutkan tren positif yang terjadi dalam kurun waktu 23 bulan ke belakang.
Selain itu, Bank Indonesia (BI) menyampaikan Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) pada kuartal I 2022 tercatat 51,77 persen atau meningkat dari 50,17 di kuartal IV 2021.
"Hal ini memberikan indikasi manufaktur berada fase ekspansi," ucapnya.
Sepanjang perdagangan, Senin (18/4), indeks LQ45 bergerak menguat. Saham–saham yang mendominasi penguatan di antaranya MDKA, EXCL, MEDC, TINS dan INCO.
Selanjutnya, saham–saham yang mendominasi penurunan di antaranya BUKA, JPFA, MNCN, TPIA, dan ITMG.
Sementara itu, saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu PSO, HOPE, SULI, ASLC dan UANG.
Adapun saham-saham yang mengalami penurunan terbesar, yakni JECC, HITS, LCKM, SUPR dan UFOE.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News