GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange pada akhir perdagangan, Kamis (21/4) tetap menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Data Bloomberg menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi 13 poin atau 0,09 persen menjadi Rp 14.344 per USD.
Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan di Rp 14.341 dari sebelumnya Rp 14.357 per USD.
Sepanjang perdagangan, rupiah mengalami penguatan tertinggi di Rp 14.339 sementara terendah Rp 14.356.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.348 per USD dari sebelumnya Rp14.351.
Ditarik dari sepekan terakhir, mata uang Garuda melemah 0,05 persen.
Dalam sebulan terakhir, nilai tukar rupiah menguat 0,38 persen, tiga bulan 0,24 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) terdepresiasi 0,18 persen.
Sementara itu, mayoritas mata uang kawasan Asia tertekan melawan greenback.
Yuan China di pasar spot exchange melemah 0,38 persen menjadi CNY 6,47 per USD, dan Dolar Hong Kong 0,01 persen ke HKD 7,84 per USD.
Selanjutnya, Yen Jepang tertekan 0,25 persen menjadi JPY 128,14 per USD, Won Korea 0,14 persen ke KRW 1.236 per USD dan Baht Thailand 0,24 persen ke THB 33,84 per USD.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News