The Fed Kembali Kejutkan Pasar, Nilai Tukar Rupiah Kebakaran

22 April 2022 09:44

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan, Jumat (22/4), pagi.

Data Bloomberg pukul 09:20 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terdepresiasi 19 poin atau 0,14 persen menjadi USD 14.363 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan di Rp 14.369 dari sebelumnya Rp 14.344 per USD.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Seharian Tak Berkutik, Dolar AS Membara

Dalam zona koreksi itu, rupiah mengalami tekanan paling tinggi di Rp 14.373, sementara terendah Rp 14.357 per USD.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.348 per USD dari sebelumnya Rp14.351.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Menguat, Dolar AS Dibuat Ambyar

Sementara itu, mayoritas mata uang kawasan Asia juga mengalami depresiasi terhadap dolar AS.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah melemah pada perdagangan hari ini.

BACA JUGA:  Mantul, Rupiah Seharian Menguat, Dolar AS Memble

Hal ini menyusul dolar AS yang menguat imbas sikap hawkish Federal Reserve (The Fed) yang akan lebih agresif menghadapi inflasi.

Dengan demikian, dia memprediksi, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.340 sampai Rp 14.380 per USD.

Di pasar spot exchange, Yuan China melemah 0,31 persen menjadi CNY 6,47 per USD, Yen Jepang 0,16 persen ke JPY 128,5 per USD.

Selanjutnya Won Korea juga tertekan 0,37 persen menjadi KRW 1.242 per USD, Dolar Singapura 0,07 persen ke SGD 1,36 per USD dan Baht Thailand 0,08 persen ke THB 33,92 per USD.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co