Ekonom Sebut Pemerintah Konyol Soal Kebijakan Minyak Goreng Curah

25 April 2022 19:25

GenPI.co - Direktur center of economics and law studies (Celios) Bhima Yudhistira menyoroti sikap pemerintah yang memperbolehkan masyarakat mengonsumsi minyak goreng curah.

Bhima menyebut hal itu tidak masuk akal, apalagi Indonesia menjadi negara dalam presidensi G20 satu-satunya yang memperbolehkan minyak goreng curah.

"Masyarakat diminta beralih ke minyak goreng curah ini adalah hal paling konyol," ujar Bhima melalui diskusi virtual, Senin (25/4).

BACA JUGA:  Bhima: Cabut Izin Operasi Perusahaan Mafia Minyak Goreng

Ekonom tersebut mengatakan soal pemberian izin minyak goreng curah akan merugikan masyarakat dari sisi kesehatan.

"Mengonsumsi minyak goreng curah juga sangat membahayakan kesehatan masyarakat," tambahnya.

BACA JUGA:  LPG 3 Kg dan Pertalite Bakal Naik, Ekonom Beber Skenario Terburuk

Menurutnya kualitas antara minyak goreng kemasan dan curah memiliki perbedaan yang jauh.

Selain kualitasnya diragukan, lanjutnya, minyak goreng curah juga tidak punya pengawasan yang ketat.

"Padahal, sebelumnya dihapuskan karena tidak sehat," ungkapnya.

Dengan begitu, imbuh Bhima, kebijakan minyak goreng ini tidak bisa menjamin kesehatan konsumen. 

"Karena, nggak ada barcode dan kode produksinya," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co