Ada Tanda-Tanda Permintaan Melorot, Harga Minyak Terjun Bebas

GenPI.co - Harga minyak dunia turun pada Senin (25/4) waktu setempat.

Hal ini seiring kekhawatiran permintaan melebihi isu potensi penyetopan pasokan minyak.

Dilansir dari Xinhua, Selasa (26/4), West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni merosot USD 3,53 atau 3,5 persen menjadi USD 98,54 per barel di New York Mercantile Exchange.

BACA JUGA:  Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Cak Imin Berharap Tak Lama

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni turun USD 4,33 atau 4,1 persen menjadi USD 102,32 per barel di London ICE Futures Exchange.

Penurunan terjadi karena investor menilai dampak covid-19 pada prospek permintaan bahan bakar.

BACA JUGA:  Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Ganjar: Seribu Persen Benar

Harga minyak juga berada di bawah tekanan di tengah tanda-tanda penyetopan pasokan makin berkurang.

Menurut kementerian perminyakan Libya, ladang minyak yang ditutup karena blokade dapat melanjutkan produksi dalam hitungan hari.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, BLT Minyak Goreng Sudah Tersalurkan 98 Persen

Untuk pekan lalu, harga acuan minyak mentah AS dan Brent masing-masing turun 4,1 persen dan 4,5 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir naik pada perdagangan, Senin (25/4) waktu setempat.

Meski mengalami gejolak, saham-saham teknologi menjadi penggerak kenaikan Wall Street.(*)