GenPI.co - Harga minyak mentah dunia naik tajam pada Rabu (4/5) waktu setempat.
Hal itu terjadi setelah Uni Eropa (UE) mengumumkan rencana untuk menyetop impor minyak Rusia.
Kebijakan tersebut memicu kekhawatiran atas ketatnya pasokan di pasar global.
Dilansir dari Xinhua, Kamis (5/5), West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni bertambah USD 5,4 atau 5,3 persen menjadi USD 107,81 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli naik USD 5,17 atau 4,9 persen menjadi USD 110,14 per barel di London ICE Futures Exchange.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Uni Eropa akan menghentikan pasokan minyak mentah Rusia dalam enam bulan dan produk olahan pada akhir tahun.
Rencana tersebut merupakan bagian dari paket keenam sanksi yang menargetkan Moskow atas operasi militernya di Ukraina.
Negara-negara Uni Eropa mengimpor rata-rata 3,5 juta barel minyak mentah dan produk minyak per hari dari Rusia pada kuartal keempat 2021.
"Jumlah ini sekarang harus bersumber dari tempat lain di pasar, yang kemungkinan akan memperketat pasokan," kata Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, mengutip data dari Badan Energi Internasional.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street menguat pada Rabu (4/5) waktu setempat.
Hal ini seiring keputusan Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan suku bunga acuan sebanyak 50 basis poin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News