Kekhawatiran Resesi Global, Harga Minyak Dunia Anjlok

GenPI.co - Harga minyak mentah dunia merosot pada Senin (9/5) di perdagangan Asia.

Hal itu dipicu kekhawatiran resesi global yang berpotensi mengurangi permintaan minyak.

Dilansir dari Reuters, investor turut mencermati keputusan Uni Eropa yang menerapkan embargo minyak Rusia yang juga memperketat pasokan global.

BACA JUGA:  Harga Minyak Dunia Naik Lagi, Uni Eropa Jadi Biang Keladi

Harga minyak mentah Brent turun 28 sen atau 0,3 persen menjadi USD 112,11 per barel.

Selanjutnya, minyak mentah west texas intermediate (WTI) anjok 41 sen atau 0,4 persen menjadi USD 109,36 per barel.

BACA JUGA:  Masalah Minyak Goreng Berbuntut Panjang, DPR RI Bereaksi Begini

"Sentimen risk-off yang lebih luas dipicu oleh kekhawatiran resesi," kata analis CMC Markets Tina Teng.

Pasar keuangan global juga dibayangi oleh kekhawatiran atas kenaikan suku bunga dan perpanjangan lockdown China.

BACA JUGA:  Gara-Gara Uni Eropa, Harga Minyak Dunia Kembali Naik

"Lockdown China yang sedang berlangsung dapat terus membebani harga minyak jangka pendek," ujar Teng.

Arab Saudi memutuskan untuk memangkas harga jual minyaknya. Hal ini mengindikasikan negara Timur Tengah (Timteng) tersebut makin khawatir dengan risiko permintaan minyak.

Pekan lalu Brent dan WTI naik untuk minggu kedua berturut-turut. Hal ini seiring aksi Uni Eropa yang menerapkan embargo minyak terhadap Rusia.(*)