Nantikan Data Inflasi, Dolar AS Kembali Menggila

GenPI.co - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terapresiasi pada akhir perdagangan pada Selasa (10/5) waktu setempat.

Saat ini, pelaku pasar menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Xinhua, Rabu (11/5), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,26 persen menjadi 103,9200.

BACA JUGA:  Gara-Gara Dolar AS, Harga Minyak Dunia Turun Tajam

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD 1,0534 dari USD 1,0567 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD 1,2318 dari USD 1,2344 pada sesi sebelumnya.

Dolar Australia turun menjadi USD 0,6941 dari USD 0,6959.

BACA JUGA:  Akhirnya, Nilai Tukar Rupiah Menguat, Dolar AS Tak Berkutik

Dolar AS dibeli 130,39 yen Jepang, lebih tinggi dari 130,31 yen Jepang pada sesi sebelumnya.

Dolar AS naik menjadi 0,9953 franc Swiss dari 0,9930 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3022 dolar Kanada dari 1,2989 dolar Kanada.

BACA JUGA:  Keren, Nilai Tukar Rupiah Menguat Seharian, Dolar AS Dibuat Loyo

Pelaku pasar menantikan indeks harga konsumen AS April, ukuran utama inflasi, yang dijadwalkan akan dirilis pada Rabu (11/5).

Pekan lalu, Federal Reserve (The Fed) mengumumkan kenaikan setengah poin dalam suku bunga acuannya.

Kebijakan itu menjadi yang paling tajam sejak tahun 2000, sebagai bagian dari upayanya untuk memerangi inflasi.(*)