GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan pada perdagangan, Rabu (11/5).
Pada pembukaan perdagangan, IHSG merosot ke 6.808 dan akhir sesi pertama menguat 0,60 persen menjadi 6.860.
Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus menuturkan dari perdagangan itu, nilai transaksi mencapai Rp 10 triliun.
IHSG dan bursa regional Asia rebound setelah sebelumnya pasar diselimuti kekhawatiran atas perlambatan ekonomi dan pengetatan moneter agresif Federal Reserve (The Fed).
"Rebound-nya pasar saat ini tampaknya terpengaruh seiring menguatnya sebagian indeks bursa Amerika Serikat (AS)," kata dia dalam risetnya, Rabu (11/5).
Pasar juga merespons rilis inflasi China. Inflasi China naik menjadi 2,1 persen pada April 2022 dari 1,5 persen di Maret.
Dari dalam negeri, daya beli beli masyarakat mulai membaik. Bank Indonesia mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2022 mencapai 113,1, meningkat dari 111,0 pada bulan sebelumnya.
"Ini mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat hal ini memberikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini," ujarnya.
Sepanjang sesi pertama, investor asing melakukan penjualan bersih di seluruh pasar sebesar Rp 96,8 miliar.
Adapun saham-saham dengan pembelian bersih terbesar antara lain UNVR, NFCX, KLBF, INTP, dan AKRA.
Selanjutnya, saham yang mengalami penjualan bersih terbesar di antaranya BBCA, BBRI, BMRI, ASII, dan ARTO.
Sementara itu, saham-saham yang mengalami kenaikan terbesar, yaitu LAND, INPS, TFAS, ESTA, dan GZCO.
Saham-saham yang mengalami penurunan terbesar, yakni CMPP, INTD, ARTO, BBLD, dan WIRG.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News