GenPI.co - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada akhir perdagangan Rabu (11/5) waktu setempat.
Pasalnya, data inflasi AS April lebih panas dari yang diperkirakan.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,07 persen menjadi 103,8460.
Euro turun menjadi USD 1,0533 dari USD 1,0534 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD 1,2270 dari USD 1,2318 pada sesi sebelumnya.
Dolar Australia naik menjadi USD 0,6948 dari USD 0,6941.
Dolar AS dibeli 129,76 yen Jepang, lebih rendah dari 130,39 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
Dolar AS turun menjadi 0,9930 franc Swiss dari 0,9953 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2986 dolar Kanada dari 1,3022 dolar Kanada.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen (CPI) AS naik 0,3 persen pada April, di atas konsensus 0,2 persen.
Dengan begitu, secara year on year (yoy) inflasi naik menjadi 8,3 persen.
Selanjutnya, CPI inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik 0,6 persen, di atas konsensus 0,4 persen.
"Inflasi naik lebih cepat dari yang diharapkan pada bulan April," Will Compernolle, ekonom senior di FHN Financial, mengatakan dalam sebuah catatan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News