Harga Minyak Dunia Bervariasi, Brent Turun Tipis

GenPI.co - Harga minyak mentah dunia ditutup bervariasi pada Kamis (12/5) waktu setempat.

Pelaku pasar mempertimbangkan risiko baik di sisi penawaran maupun permintaan.

Dilansir dari Xinhua, Jumat (13/5) West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni bertambah 42 sen, atau 0,4 persen, menjadi USD 106,13 per barel di New York Mercantile Exchange.

BACA JUGA:  Bulog Akan Distribusikan Minyak Goreng ke Pasar Seharga Rp14 Ribu

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli turun 6 sen, atau hampir 0,1 persen, menjadi USD 107,45 per barel di London ICE Futures Exchange.

Harga acuan minyak AS menambah keuntungan meskipun data menunjukkan kenaikan besar dan kuat dalam stok minyak mentah AS.

BACA JUGA:  Pasar Khawatir Permintaan Lesu, Harga Minyak Lanjutkan Penurunan

Badan Informasi Energi AS melaporkan persediaan minyak mentah negara itu meningkat 8,5 juta barel selama pekan lalu.

Analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights memperkirakan penurunan 1,8 juta barel.

BACA JUGA:  Sempat Turun, Harga Minyak Dunia Kini Naik Tajam, Jadi Sebegini

Kekhawatiran atas ketatnya pasokan tetap ada di pasar karena Uni Eropa mempertimbangkan embargo minyak terhadap Rusia.

Pelaku pasar juga khawatir tentang perlambatan pertumbuhan permintaan.

Dalam laporan bulanannya yang dirilis pada Kamis (12/5), Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) merevisi turun perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia pada 2022.

Analis memperingatkan investor perlu bersiap untuk lebih banyak volatilitas.

"Di tengah meningkatnya ketidakpastian permintaan dan penawaran, volatilitas pasar minyak tetap marak," kata Badan Energi Internasional yang berbasis di Paris.(*)