GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan pada perdagangan, Selasa (17/5)
Pada pembukaan perdagangan, IHSG merosot ke 6.577 dan akhir sesi pertama menguat 0,75 persen menjadi 6.647.
Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus menuturkan, dari perdagangan itu, nilai transaksi mencapai Rp 9,2 triliun.
IHSG dan bursa regional Asia mayoritas kembali ke zona hijau yang tampaknya terpengaruh kondisi terakhir di kota Shanghai-China.
Pelaku pasar dan investor menyambut berita bahwa Shanghai berencana untuk membuka kembali aktivitas ekonomi setelah melakukan lockdown selama enam pekan.
"Pasar tampaknya merespons rencana pelonggaran kota Shanghai-China setelah 15 dari 16 distrik di Shanghai sukses menghilangkan kasus covid-19," kata dia dalam risetnya, Selasa (17/5).
Dengan pelanggaran tersebut diperkirakan mendorong kembali mobilitas masyarakat sehingga permintaan China di pasar global akan pulih.
Sementara dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perdagangan internasional Indonesia periode April 2022.
Neraca perdagangan mengalami surplus sebesar USD 7,56 miliar dari sebelumnya tercatat USD 4,56 miliar.
Hal ini ditopang dengan ekspor bulan lalu yang mencapai USD 27,32 miliar atau naik 47,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Sepanjang sesi pertama, investor asing melakukan pembelian bersih di seluruh pasar sebesar Rp 89 miliar," ujarnya.
Adapun saham-saham dengan pembelian bersih terbesar antara lain BBRI, ADMR, MDKA, KLBF, dan UNVR.
Selanjutnya, saham yang mengalami penjualan bersih terbesar di antaranya BBCA, BMRI, TLKM, MTEL, dan TBIG.
Sementara itu, saham-saham yang mengalami kenaikan terbesar, yaitu ESTA, BMSR, MLIA, HOPE, dan KOBX.
Saham-saham yang mengalami penurunan terbesar DGIK, CMNT, MTSM, INPS, dan ENZO.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News