Nilai Tukar Rupiah Membara, Dolar AS Dibuat Terkapar

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada perdagangan, Jumat (26/5), pagi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Data Bloomberg pukul 09.30 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi 32 poin atau 0,22 persen menjadi USD 14.580 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah diperdagangkan di Rp 14.601 dari sebelumnya Rp 14.612 per USD.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Kekar, Dolar AS Dibuat Tak Berkutik

Dalam zona penguatan itu, rupiah mengalami penguatan paling tinggi di Rp 14.577, sementara terendah Rp 14.603 per USD.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.645 per USD dari sebelumnya Rp14.653.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Berkobar, Dolar AS Dibuat Tak Berdaya

Ditarik dari sepekan terakhir, nilai tukar rupiah menguat 0,80 persen.

Dalam sebulan terakhir, mata uang Garuda terdepresiasi 1,13 persen, tiga bulan 1,72 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 2,43 persen.

BACA JUGA:  Rupiah Paling Kuat di Asia, Dolar AS Ambruk Seharian

Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia juga mencatatkan penguatan terhadap dolar AS.

Di pasar spot exchange, Yuan China terapresiasi 0,16 persen menjadi CNY 6,75 per USD, Dolar Hong Kong 0,01 persen ke HDK 7,84 per USD, dan Yen Jepang 0,24 persen ke JPY 126,75 per USD.

Selanjutnya, Won Korea menguat 0,71 persen menjadi KRW 1.254 per USD, Dolar Singapura 0,13 persen ke SGD 1,37 per USD, Baht Thailand 0,06 persen ke THB 34,17 per USD dan Dolar Taiwan 0,11 persen ke TWD 29,36 per USD.(*)