Sapi Bima Masih Jadi Primadona di Pasar Hewan Kurban

GenPI.co - Sapi asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menjadi primadona pasar hewan kurban di wilayah Jakarta.

Pasalnya, sapi tersebut memiliki kualitas daging yang baik sehingga harga yang dipatok juga pasti tinggi.

Ramlah (43) pedagang sapi Bima di Kawasan Kembangan, Jakarta Barat mengungkapkan, untuk Idul Adha tahun ini pihaknya sudah menyediakan sedikitnya 100 ekor sapi kurban.

BACA JUGA:  Airlangga Harap Boeing Investasi di Indonesia

"Ada seratus ekor sapi kurban sudah dikirimkan dari Bima secara langsung sejak seminggu lalu," jelas Ramlah kepada GenPI.co, Rabu (15/6).

Dia mengungkapkan, saat ini Bima sedang memiliki stok sapi yang banyak, sehingga untuk permintaan banyak pun cukup cepat dikirimkan.

BACA JUGA:  Rizal Ramli Kritik Reshuffle Kabinet, Sebut Jokowi yang Diganti

"Sejak sampainya sapi ke Jakarta, sudah banyak orang berdatangan antre membeli, setidaknya 2-3 sapi setiap hari ada yang terjual," lanjutnya.

Ramlah mengaku, penjualan sapi tahun ini lebih baik dibandingkan dua tahun kebelakang. Hal tersebut tentu berpengaruh dengan kondisi pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Ciri-ciri Sapi Layak untuk Kurban Iduladha

"Alhamdulillah, tahun ini sapi baru sampai saja sudah ada yang membeli, ya. Kalau mau baik beli dari sekarang daripada mendekati hari H harga akan meroket," tuturnya.

Pembeli cukup merogok kocek sebesar Rp 17 jutaan sudah bisa membawa pulang satu ekor sapi denga bobot 200-225 kilogram.

Di samping harganya terjangkau, sapi Bima memiliki kualitas daging yang baik untuk di konsumsi. (*)