GenPI.co - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) sebagai microfinance marketplace mengajak milenial memulai investasi dengan prinsip impact investing.
Impact investing sendiri merupakan bentuk strategi investasi yang tidak hanya mencari untung, tetapi juga punya manfaat langsung terhadap sisi sosial dan lingkungan.
Rezki Warni selaku AVP of Marketing and PR Amartha menerangkan Amartha merupakan perusahaan sangat mengutamakan dampak dari layanan yang diciptakannya.
Prinsip impact investing, kata Rezki, juga sesuai dengan tujuan menjadikan Amartha sebagai perusahaan yang menerapkan bisnis berkelanjutan.
Oleh karena itu, Rezki memperkenalkan fitur impact investing yang kini juga sudah tersedia di aplikasi Amartha.
“Pendana kini dapat mengetahui dampak apa saja yang sudah mereka ciptakan. Mereka juga bisa memilih pendanaan berdasarkan kategori impact-nya,” ujar Rezki dalam Media Luncheon bersama Amartha, Rabu (22/6).
Rezki mengatakan langkah menghadirkan fitur impact investing tak lepas dari mayoritas pendana yang ada di aplikasi Amartha merupakan kaum milenial.
Jumlah pendana milenial, sambung Rezki, mencapai 68 persen, disusul generasi X (19 persen), Generasi Z (10 persen).
Menurutnya, ketertarikan generasi milenial menjadi pendana di Amartha merupakan wujud kepedulian mereka terhadap investasi berdampak.
“Dengan karakter yang melek digital dan paham literasi keuangan, Amartha melihat dominasi generasi milenial dalam impact investing akan terus berlanjut,” ungkapnya.
Amartha selama ini menjadi perusahaan yang menghubungkan pendana dengan para perempuan pengusaha mikro di pedesaan.
Hingga saat ini Amartha telah menyalurkan modal usaha sebesar lebih dari enam triliun rupiah kepada lebih dari satu juta pengusaha UMKM yang 100 persen perempuan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News