GenPI.co - Bisquit Cognac terlahir kembali sebagai Bisquit & Dubouché dengan tujuan untuk menghormati warisan dan semangat dari Alexandre Bisquit dan Adrien Dubouché.
Cognac terkenal sejak 200 tahun silam menempa jalan baru untuk inovasi melalui distilasi.
“Bisquit & Dubouché Cognac memiliki warisan begitu kaya dan silsilah rebellious sejati,” kata Vincent Chappe, Global Ambassador Global Maison dalam keterangannya, Senin (1/8).
Didirikan saat usia 20 tahun, Alexandre Bisquit menjadi salah satu yang pertama di industri dengan menggunakan namanya untuk pembotolan.
Tak lama setelah menciptakan merek cognac, di tahun 1849 Alexandre menjalin kerjasama bisnis dengan Adrien Dubouché, suami dari anaknya Alexandre.
Memiliki tipe kreatif dan bohemian, Adrien merancang salah satu logo pertama untuk merek cognac yang terkenal.
Di akhir abad ke-19, Bisquit & Dubouché ialah cognac ketiga yang paling banyak diekspor di dunia dan populer di kalangan para pelawan arah global dan selebriti.
Untuk memberikan penghargaan pada para pendiri yang ikonik, pada Maret 2020, Alexandre dan Adrien dipersatukan kembali melalui botol Bisquit & Dubouché, seperti yang awalnya dinamai.
“Tujuan kami untuk kembali ke nama aslinya dan mendesain ulang botol dan label untuk menangkap semangat itu dengan tepat dan mewakili pendekatan Avant Garde untuk cognac yang benar-benar unik,” ujar Vincent Chappe.
Dengan kemasan lebih berkilau, nuansa kontemporer dan aksen perak dan hitam metalik yang menghiasi label akan mewakili semangat progresif para pendirinya.
Beriringan dengan tampilan baru, simbolik griffin sebagian singa dan elang ini telah dirancang ulang untuk menunjukkan keberaniannya dengan benar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News