GenPI.co - Glory Group merupakan komunitas yang terbentuk di Depok, Jawa Barat, dan berdiri sejak 15 Agustus 2021.
Anggota komunitas ini terdiri dari berbagai kalangan, seperti pelajar, mahasiswa, dan karyawan.
Anggota Glory Group Mufti Nabila mengatakan komunitasnya terdiri atas orang-orang yang mempunyai komitmen dan jiwa sosial tinggi.
Adapun alasan utama Glory Group dibentuk, yaitu membudidayakan generasi muda supaya memiliki kreatifitas dan jiwa sosial untuk peduli satu sama lain.
Nabila menyebut komunitasnya sering mengadakan aksi sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kegiatan komunitas kami, yakni berjualan minuman berbagai varian rasa, mulai dari mangga hingga cokelat," ucapnya di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8).
Nabila menyatakan hasil keuntungan penjualan minuman tersebut akan digunakan untuk berbagi kepada anak-anak jalanan dan orang yang membutuhkan di sekitar.
Selain itu, anggota lainnya, Bella Octaviyanti, mengatakan komunitasnya juga mengajarkan para anggota untuk bisa berwirausaha.
Dia menyatakan setiap harinya para anggota membuat sendiri produk yang akan dijual kepada orang-orang.
"Bisa dibilang masih usaha rumahan. Kurang lebih membawa 5 atau 6 produk setiap harinya," ungkap dia.
Bella menyatakan saat ini komunitasnya memiliki 17 anggota aktif.
Dia mengatakan setiap anggota dibebaskan membawa produk buatannya sendiri.
"Ya, intinya masih tergabung dalam komunitas kami. Produk kami bikin sendiri dan enggak menggandeng pihak mana pun," ujarnya.
Terkait keuntungan, dia menyebut setiap produk yang dijual akan mendapatkan sekitar 10-20 persen.
"Paling 1 orang dari 1 botol cuma mendapat keuntungan 5-10 ribu," ujarnya.
Bella mencontohkan ada satu orang anggota membawa 10 botol dan mendapat Rp 250 ribu.
Hasil tersebut akan dibagi lagi buat modal produksi ulang.
"Paling gede dapat Rp 150 ribu per hari dari total penjualan per orang," terangnya.
Bella menyebut tak semua diharuskan membawa produk sendiri-sendiri, tetapi boleh ikut andil dalam berjualan.
Dia juga menyatakan komunitasnya disarankan untuk memproduksi produk setiap hari.
"Kami enggak memakai bahan pengawet. Jadi, kami berpikir sekali bikin langsung habis sehingga tetep fresh saat dijual," ungkapnya.
Terkait keuntungan, Bella menyebut komunitasnya bakal memberikan dalam bentuk nasi box kepada pihak yang membutuhkan di jalanan.
"Sebab, kalau memberikan bentuk uang, itu fatal. Misalnya, kasih uang sebegini, kemungkinan nanti jadi omongan. Walaupun sudah sama rata, tetapi takut kurang dianggapnya," tuturnya.
Bella menyatakan Glory Group biasanya akan menjual produk dagangannya di Stasiun Sudirman atau Tebet, Jakarta Selatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News