GenPI.co - Ribuan karyawan perusahaan teknologi Salesforce terkena badai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Berdasarkan laporan Protocol, PHK massal tersebut akan melanda sekitar 2.500 karyawan Salesforce.
Namun, sumber di internal Salesforce menyebut PHK akan berdampak terhadap kurang dari seribu orang.
Manajemen Salesforce sudah mengonfirmasi akan melakukan PHK massal pada pekan ini.
Dikutip dari CNBC, Kamis (10/11), keputusan itu diambil karena ada permintaan yang menurun di beberapa industri dan negara.
Manajemen Salesforces menyebut performa penjualan berpengaruh terhadap akuntabilitas.
“Namun, hal itu akan membuat beberapa bisnis ditinggalkan,” ucap juru bicara Salesforce kepada CNBC.
Kinerja Salesforce sendiri memang sedang limbung pada tahun ini. Pada Agustus 2022, pendapatan Salesforce diprediksi di bawah ekspektasi.
Saham perusahaan raksasa di bidang teknologi itu bahkan sempat turun hingga tiga persen beberapa hari berselang.
Pada akhir Januari 2022, Salesforce mempekerjakan 73.541 karyawan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News