GenPI.co - Komunitas Tajir mendorong pelaku UMKM yang berhasil bertahan selama pandemi covid-19 dapat memberikan motivasi kepada masyarakat luas.
Komunitas Tajir adalah kumpulan para wirausahawan yang konsisten bergerak dalam pengembangan bisnis, termasuk UMKM.
Co-Founder Tajir Adji Dimas mengatakan pihaknya ingin berbagi pengalaman soal potensi UMKM sebagai titik balik perekonomian pascapandemi.
"Acara ini diharapkan mampu menghadirkan narasi bahwa kerja keras dan konsistensi adalah kunci," kata Dimas dalam acara Takjub Akbar 2023, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (27/1/2023).
Menurut Dimas, Komunitas Tajir ingin mengambil peran dalam menguatkan eksistensi UMKM.
"Kami ingin memberikan inspirasi kreatif hingga self development, mulai dari teknik dasar menggambar hingga aksi besar merubah sampah menjadi barang siap pakai," tuturnya.
Mengusung jargon It's Real, Dimas menyebut rangkaian acara diselaraskan dengan semangat untuk memberi pembuktian nyata atas suatu usaha yang sungguh-sungguh.
Co-Founder dan Managing Director Hijra Bembi Juniar Triawan menambahkan, pihaknya melakukan revolusi di sektor ekonomi syariah dengan mengusung konsep digital.
Menurut dia, Hijra Bank hadir untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat melalui teknologi.
"Kami berharap Hijra Bank dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," jelasnya.
Menurut dia, dukungan Hijra Bank terhadap pengembangan ekosistem halal juga tercermin lewat pembiayaan UMKM.
"Kami salurkan lewat layanan peer-to-peer lending syariah, sehingga kami optimistis sinergi yang kokoh dengan semua pihak akan mewujudkan kesejahteraan ekonomi yang lebih merata," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi kegiatan ini supaya UMKM yang dijalankan pengusaha muslim di Jabar terus terpicu untuk lebih sukses.
Apalagi, UMKM dianggap sebagai unit bisnis paling tangguh yang menyebar luas di tengah masyarakat.
"Pak Ridwan Kamil ingin Jawa Barat ini ada keseimbangan antara dunia dengan akhirat, termasuk dalam bidang ekonomi," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News