GenPI.co - Salah satu bisnis yang dengan profit yang menguntungkan di bulan Ramadan adalah bisnis pakaian muslim seperti koleksi hijab. Apalagi menjelanga Hari Raya Idul Fitri, tentu volume permintaan makin besar pula.
Seperti halnya memulai bisnis produk lain, ada sejumlah cara yang harus dilakukan dalam merintis bisnis hijab dengan brand sendiri. Yuk ketahui 4 caranya dihimpun dari berbagai sumber. Apa saja?
Jika telah berkomitmen memulai usaha di bidang fesyen, kamu harus siap beradaptasi dengan perkembangan tren yang berubah dengan cepat.
Lakukan riset untuk melihat model, warna, cara promosi dan harga hijab yang banyak diminati pasar.
Jilbab segi empat, pashmina, dan hijab instan menjadi tiga jenis produk yang bertahan lama di pasaran.
Pengguna hijab tentu tidak hanya mempertimbangan model saja, tapi juga kenyamanan bahan saat dikenakan. Kamu bisa pilih bahan katun, rayon, linen, dan sifon sebagai bahan utama produksi.
Memulai usaha tidak selalu memerlukan modal besar. Usaha bisa dirintis dari skala kecil sesuai jumlah modal yang Anda miliki. Setelah arus kas bisnis berjalan lancar, kamu bisa mempertimbangkan pinjaman modal untuk memperbesar skala usaha.
Sedangkan jika kamu belum memiliki cukup modal untuk memulai brand sendiri, kamu bisa mulai dengan menjadi reseller produk lain.
Dengan ketekunan dan kesabaran, laba menjadi reseller bisa dikumpulkan menjadi modal usaha membuka bisnis sendiri.
Agar tidak kerepotan mencari dan membandingkan harga bahan, kamu bisa memanfaatkan teknologi, salah satunya mengakses supplier melalui platform B2B.
Dengan proses yang lebih transparan dan berkesinambungan, kamu bisa menghemat biaya produksi yang bisa dialokasikan untuk keperluan lain.
Memiliki katalog produk yang jelas merupakan hal krusial untuk dimiliki oleh pelaku usaha yang baru mulai merintis.
Katalog produk yang memperlihatkan detail warna dan produk dengan tampilan yang menarik dapat meningkatkan minat calon konsumen dalam memilih produk.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News