GenPI.co - Pos Indonesia berkomitmen mengakselerasi industri kurir dan logistik tanah air, termasuk di timur Indonesia.
Direktur Business Development & Portfolio Management PT Pos Indonesia Prasabri Pesti mengatakan pihaknya terus memperkuat keterjangkauan logistik hingga wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).
"Untuk menjangkau seluruh wilayah, kami membagi wilayah kerja menjadi enam daerah atau regional," ujarnya dalam acara Logistic Day di Makassar, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (22/7/2023).
Adapun pembagian regional tersebut mencakup seluruh provinsi se-Indonesia, dengan daya dukung 42 kantor cabang utama, 168 kantor cabang, dan 4.308 kantor cabang pembantu.
"Pos Indonesia bukan hanya melayani kiriman surat saja, tetapi juga kurir dan logistik," katanya.
Pos Indonesia, kata dia, memiliki tiga lini usaha, yaitu pos logistik, pos financial, dan pos properti. Pos Indonesia memiliki ratusan gudang atau storage yang tersebar di seluruh Indonesia.
Storage ini dapat dimanfaatkan untuk management fulfillment produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Pos Indonesia saat ini telah menjadi solusi bagi 1 juta pelaku UMKM, 5.000 koperasi besar hingga sedang, serta sekitar 1 juta aplikasi PosAja!," ucapnya.
Selain itu, Pos Indonesia juga merupakan bagian dari organisasi pos dunia UPU (United Postal Union) dengan layanan atau service kiriman Pos Internasional ke-228 negara.
"Kami mampu berkolaborasi dengan semua pihak untuk melakukan distribusi semua kiriman internasional," tuturnya.
Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Gunawan Hutagalung mengatakan, pihaknya sebagai regulator terus mendorong industri logistik tanah air terus berkembang.
"Layanan Pos terus diperkuat seiring berkembangnya potensi sektor ini. Sektor transportasi dan pergudangan naik dari 3,24 persen pada 2021 menjadi 19,87 persen pada 2022," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News