WJIS Sukses Dukung Jabar Jadi Destinasi Utama Investasi, Tahun Ini Tawarkan 10 Proyek

09 Agustus 2023 15:20

GenPI.co - Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menyebut Indonesia merupakan tempat yang sangat prospektif bagi investor untuk berinvestasi.

Hal tersebut didukung dengan kondisi jangka pendek diantaranya stabilitas internal dan eksternal, pertumbuhan ekonomi yang tumbuh prospektif, tingkat inflasi yang stabil dan terjaga, serta dukungan kebijakan fiskal yang pruden dan akomodatif.

Dalam jangka panjang, prospek investasi juga didukung dengan reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, bonus demografi yang produktif, implementasi digitalisasi yang inklusif hingga pertumbuhan ekonomi yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

BACA JUGA:  Tips Menambah Nilai Properti, Cocokkah untuk Investasi?

"Berbagai hal positif itu menempatkan Indonesia menjadi negara yang masuk dalam kategori positif dengan rating yang stabil di BBB+, atau berada di 2 level diatas tingkat minimum standar investasi," ujarnya di Mason Pine Bandung Barat, Rabu (9/8/2023).

Lebih lanjut, dalam mengimplementasikan tiga kebijakan inti di sektor moneter, makroprudensial, dan pasar uang, serta dalam upaya memperlancar investasi, Bank Indonesia melalui kantor perwakilan di dalam negeri, membentuk unit khusus yang dinamakan Regional Investor Unit (RIRU).

BACA JUGA:  Jabar Jadi Primadona, Kinerja Investasi Mengalami Peningkatan

Adapun West Java Investment Summit (WJIS) merupakan wujud komitmen Bank Indonesia Jawa Barat membantu pemerintah daerah untuk mengelola persepsi investor, membuka potensi investasi, dan mengurangi informasi asimetris untuk meningkatkan realisasi investasi di Jabar.

"WJIS telah berhasil mendukung Jabar menjadi provinsi destinasi utama sekaligus mencatatkan realisasi investasi tertinggi di Indonesia secara konsisten dalam 5 tahun terakhir (2018 – 2022)," tuturnya.

BACA JUGA:  West Java Investment Summit 2023 Fokus pada 4 Isu Utama

Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, sebagai destinasi utama investasi di Indonesia, Jabar didukung iklim investasi yang kondusif, konektivitas infrastruktur yang baik, produktivitas tenaga kerja yang tinggi, potensi pasar yang luas, dan peluang rantai pasok yang melimpah.

"Dalam WJIS 2023, setidaknya terdapat 10 ready to offer projects senilai total lebih dari Rp 70 triliun yang dipromosikan dalam gelaran WJIS 2023," katanya.

Kesepuluh proyek tersebut, yakni proyek Special Economic Zone of LIDO, Electric Motorcycle Industry for Electric Vehicles Component Industries of Motor Vehicle’s Brake System and Suspension System, Airplane Tire Industry from Natural Rubber.

Selain itu, ada pula Paracetamol, Clopidogrel and Amoxicillin Medicine Raw Material Industry, Metropolitan Bandung Railway, Geothermal Working Area Tangkuban Perahu, Geothermal Working Area Cisolok Cisukarame, Startup Bandung.

"Perkembangan dari pembangunan Kawasan Rebana menawarkan beberapa proyek pada sektor industri. Di sektor Pariwisata ada Kuningan Tourism, dan sektor pendidikan adalah Politeknik Manufaktur Majalengka," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co