GenPI.co - Perusahaan KSO FL Technics Indonesia (PT Avia Technics Dirgantara) dan PT Angkasa Pura Properti bersama PT Angkasa Pura I (Persero) mulai mengembangkan fasilitas MRO pertama di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Hal itu menandai perkembangan FL Technics Indonesia yang cepat dan berkelanjutan yang didorong pertumbuhan permintaan perjalanan global.
Fasilitas MRO baru itu akan memiliki kapasitas enam pesawat terbang berbadan sempit yang didukung berbagai fasilitas perbaikan penunjang serta perkantoran.
Untuk tahap awal, FL Technics Indonesia dan Angkasa Pura Properti akan mengucurkan dana USD 32 juta untuk melakukan proyek pembangunan dan pengembangan MRO.
Pengerjaan fasilitas MRO rencananya ini akan dimulai pada kuartal empat 2023. Proyek itu diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih satu tahun ke depan.
“Dengan pengalaman dan keahlian FL Technics dalam melayani customer di Asia Tenggara dan global, kami berkomitmen mengembangkan fasilitas MRO serta memberikan layanan berstandar FAA, EASA, dan CASA,” kata Direktur FL Technics Indonesia Martynas Grigas.
Dia menjelaskan FL Technics Indonesia akan membuka lebih dari 500 lapangan pekerjaan seiring pembangunan fasilitas baru itu.
“Pengembangan MRO akan memfasilitasi para ahli penerbangan di Indonesia untuk membantu memajukan industri aviasi nasional dan menjadi pemimpin di Asia Tenggara dan sekitarnya,” ujar dia.
Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti Ristiyanto Eko Wibowo mengatakan pembangunan MRO merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap industri aviasi nasional, khususnya PT Angkasa Pura I.
“Dengan trafik di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang terus naik setelah pandemi, fasilitas MRO ini akan membantu airlines untuk menambah efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan bisnisnya,” kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News