Sudaryono Ungkap Pentingnya Program UMKM dari Prabowo-Gibran

14 Desember 2023 19:50

GenPI.co - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Sudaryono mengungkap betapa pentingnya program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk ekonomi Indonesia yang dicanangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo-Gibran memiliki Program Asta Cita 3 yang memiliki tujuan untuk memperkuat sektor UMKM melalui bantuan dan insentif melalui gerakan ekonomi kerakyatan.

“Memberikan bantuan dan insentif untuk membuka usaha melalui Gerakan Ekonomi Kerakyatan dengan membangun pusat kewirausahaan di tingkat kabupaten untuk memperkuat produk-produk UMKM,” dikutip dari dokumen visi-misi Prabowo-Gibran pada Kamis, (14/12).

BACA JUGA:  Soal Pupuk, Ganjar Pranowo Sebut Prabowo Subianto Pikniknya Kurang Jauh

Sudaryono melihat UMKM memegang peranan krusial dalam penciptaan lapangan kerja, pengurangan pengangguran, serta penanggulangan kemiskinan.

Selain itu, Sudaryono juga menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran memiliki program yang terfokus pada pemberdayaan ekonomi rakyat sejak awal.

BACA JUGA:  Akademi Garudayaksa Resmi Dibuka, Prabowo Subianto Beber Harapannya

"UMKM merupakan salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang penting dalam penyediaan lapangan kerja dan pengurangan pengangguran sekaligus mampu menanggulangi kemiskinan," kata Sudaryono dari rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (14/12).

Dirinya juga menilai bahwa peran UMKM sangat signifikan karena lebih dekat dengan kehidupan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:  Prabowo Subianto Tegaskan Bela Pancasila, Cek 5 Faktor Penting Pendidikan Sejak Dini

Oleh karena itu, pasangan Prabowo-Gibran akan meningkatkan dukungan terhadap UMKM untuk mendukung perkembangan ekonomi kerakyatan.

Selain memberikan dukungan kepada pelaku UMKM, mereka juga akan mempersiapkan para pelaku usaha tradisional agar dapat bersaing di pasar modern.

Salah satu langkahnya adalah melalui revitalisasi pasar tradisional untuk menarik minat konsumen.

Sudaryono menjelaskan bahwa revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen dan tata kelola pasar agar pasar tradisional menjadi lebih kompetitif dan memiliki daya saing yang sesuai dengan rencana pengembangan jangka panjang.

Dengan demikian, pelaku UMKM di pasar tradisional berpotensi memperluas pangsa pasarnya dan membuka peluang pekerjaan baru bagi masyarakat.

"Tujuan utama revitalisasi, yaitu memperbaiki struktur manajemen dan tata kelola pasar untuk mendorong pasar tradisional agar memiliki nilai saing serta berkompetensi dalam pengembangan yang dapat dilakukan, sesuai dengan perencanaan menyeluruh kedepannya," ucapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co