GenPI.co - Harga sayur di Kota Padang Panjang naik karena terdampak erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nafrita Anas, mengungkapkan puluhan hektare lahan terdampak abu vulkanik Gunung Marapi.
Akibatnya, erupsi inu berdampak pada kenaikan harga sayur-mayur di Kota Padang Panjang.
"Kenaikan harga terjadi pada sawi bola yang naik mencapai Rp5.000 atau 62,50%, buncis naik 20%, dan wortel naik 22,22% ," kata Ade, Selasa (16/1).
Ade menjelaskan untuk cabai yang terdampak erupsi adalah pembibitannya.
Sedangkan tomat hanya 30% yang bisa dipanen dengan baik.
"Sebagai keberpihakan, kami telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat sebagai langkah antisipasi terhadap abu vulkanik tersebut," papar dia.
Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Putra Dewangga, membeberkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Padang Panjang berfluktuasi rendah di angka -1,822 pada minggu kedua Januari 2024.
"Komoditi utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini adalah cabai merah, susu bubuk dan gula pasir. Semuanya mengalami penurunan," ungkap dia.
Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir Balaw, menambahkan rakor pengendalian inflasi ini difokuskan pada kenaikan harga dan upaya mengantisipasinya.
“Ada tiga komoditas yang naik dibanding minggu lalu, yakni bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News