GenPI.co - Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengajukan konsep hilirisasi digital untuk mengembangkan sektor ekonomi digital Indonesia secara menyeluruh.
Saat ini, PHK massal sedang terjadi di industri teknologi. Beberapa waktu lalu, Google melalui induk usahanya, Alphabet Inc, mengumumkan pemecatan massal terhadap karyawannya.
Hilirisasi bertujuan mengolah bahan baku menjadi produk jadi dianggap krusial tidak hanya untuk sektor tambang, tetapi juga untuk sektor-sektor vital lainnya, seperti pertanian, perikanan, dan digital.
"Untuk menuju Indonesia emas, kita harus mampu merubah future challenge menjadi future opportunity. Kita harus punya future talents yang dilengkapi future skills," kata Gibran dalam pembukaan debat cawapres yang diselenggarakan di JCC beberapa waktu lalu.
Dalam konteks hilirisasi digital, Gibran berencana meningkatkan kemampuan anak-anak muda Indonesia dalam bidang-bidang kunci seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, robotik, perbankan syariah, dan mata uang kripto.
Hilirisasi digital ini diharapkan dapat menyiapkan generasi muda Indonesia untuk menjadi pelaku utama dalam revolusi industri 4.0.
Kebijakan hilirisasi yang diusulkan Gibran merupakan langkah strategis untuk mengubah Indonesia dari negara yang bergantung pada konsumsi menjadi negara produsen yang mandiri dan kompetitif.
Dengan mengolah bahan baku menjadi produk jadi, Indonesia dapat menambah nilai ekonomi dari sumber daya alam dan intelektualnya.
Selain itu, hilirisasi akan membantu Indonesia dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ekspor, serta memperkuat posisi negara di panggung global. Dengan memfokuskan pada pengembangan SDM yang mampu bersaing di era digital, Indonesia dapat mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Hilirisasi dalam konteks yang digariskan Gibran tidak hanya strategi ekonomi, tetapi juga rencana pengembangan sosial yang inklusif.
Melalui pendekatan ini, Indonesia tidak hanya bertujuan untuk kemajuan ekonomi, tetapi juga untuk memastikan bahwa kemajuan tersebut dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, menciptakan kesempatan yang sama bagi semua.
Dengan fokus Prabowo-Gibran pada hilirisasi, Indonesia berpotensi besar untuk bertransformasi menjadi negara yang tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga kaya akan inovasi dan teknologi.
Langkah ini akan membantu Indonesia dalam berkompetisi di pasar global, meningkatkan kualitas hidup warganya, dan mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News