GenPI.co - Pembangunan Bandara Singkawang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), mencapai 95% dan ditargetkan rampung pada April 2024.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut progres pembangunan Bandara Singkawang mencapai 95%.
"Progres bangunan mencapai 95%, hanya tinggal penyelesaian interior,” kata dia, Senin (29/1).
Menhub menjelaskan runway sepanjang 1.400 meter sudah 100% selesai.
Akan tetapi, ada perpanjangan menjadi 2.000 meter yang bakal selesai dalam 1-2 bulan.
“Sehingga yang tadinya hanya bisa didarati pesawat ATR, nanti pesawat Airbus A320 sudah bisa mendarat di sini," papar Menhub.
Menhub mengecek langsung progres pembangunan Bandara Singkawang khususnya di sisi darat dan udara pada Minggu (28/1).
Sebelumnya, dilakukan penerbangan kalibrasi perdana dengan pesawat komersial PK-CAN B200GT Super King Air dari Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, pada Rabu (24/1) lalu.
Bandara Singkawang dibangun mulai 2019 sampai dengan 2023 dan ditargetkan beroperasi pada April 2024.
Bandara ini memiliki runway sepanjang 1.400 meter x 30 meter, taxiway 200 meter x 18 meter, dan apron 100 meter x 50 meter.
Bandara ini plus terminal kargo seluas 312 meter persegi yang dibangun menggunakan APBN.
Sedangkan gedung terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi dan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter dibangun menggunakan dana CSR.
Sebagai informaism pembangunan Bandara Singkawang melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan corporate social responsibility (CSR) dari para pengusaha lokal Singkawang.
"Banyak putra-putra Singkawang menjadi donatur untuk mengembangkan bandara ini, termasuk perpanjangan runway dari 1.400 meter menjadi 2.000 meter," jelas Menhub.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News