GenPI.co - Dari Flamin' Hot Cheetos hingga Sweet Heat Starburst, jajanan Amerika makin pedas. Sekarang, Coca-Cola ingin mengikuti tren tersebut.
Pada hari Rabu, raksasa minuman Atlanta ini memperkenalkan Coca-Cola Spiced, penawaran permanen baru pertama untuk portofolionya di Amerika Utara dalam tiga tahun.
Dilansir AP News, Coca-Cola Spiced dan Coca-Cola Spiced Zero Sugar akan mulai dijual di AS dan Kanada pada 19 Februari.
Coca-Cola Spiced tidak memiliki banyak panas. Rasa utama yang akan diperhatikan oleh peminum adalah sedikit rasa raspberry.
Coke tidak menyebutkan nama rempah-rempah yang ditambahkannya, ia menjaga resepnya dengan cermat, tetapi rasanya seperti versi rempah-rempah yang ditambahkan pada Coke biasa.
“Jika Anda pergi ke toko-toko, Anda akan melihat tingkat kepedasan meningkat karena selera konsumen telah berubah. Kami menyadari hal ini bisa menjadi peluang bagi kami,” kata kepala pemasaran Coca-Cola Amerika Utara Shakir Moin kepada The Associated Press.
“Dapatkah kami menghadirkan sesuatu yang sudah menjadi bagian dari formula kami dan menghadirkan profil rasa yang menarik, unik, dan mendatangkan konsumen generasi berikutnya?”
Coke telah mencari cara untuk membuat peminum muda tertarik dengan minuman cola khasnya.
Pada tahun 2022, mereka meluncurkan Coca-Cola Creations, rangkaian delapan rasa Coke edisi terbatas dalam kaleng dan botol warna-warni.
Coke bereksperimen dengan menambahkan sedikit rasa kelapa, stroberi, semangka, dan rasa lainnya ke dalam minuman.
Contoh terbaru, Coca-Cola Happy Tears, mengandung rasa garam dan mineral. Ini hanya akan dijual melalui TikTok pada 17 Februari di AS dan Inggris.
Moin mengatakan riset pelanggan untuk Coca-Cola Creations dimasukkan ke dalam pengembangan Coca-Cola Spiced.
Biasanya Coca-Cola memerlukan waktu setidaknya satu tahun untuk mengembangkan minuman baru, katanya, namun Coca-Cola Spiced hanya membutuhkan waktu tujuh minggu.
Moin mengatakan perusahaan berharap dapat meniru kecepatan tersebut dengan produk-produk baru di masa depan.
“Konsumen bergerak lebih cepat. Pasar bergerak maju lebih cepat. Kita harus lebih cepat dari kecepatan pasar,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News