GenPI.co - Buttonscarves menggelar acara 8th Anniversary Iftar dengan mengusung tema #Infinite8lessing yang mencerminkan semangat syukur atas perjalanan luar biasa Buttonscarves selama delapan tahun.
Tema ini menggambarkan tak terbatasnya dukungan serta keberkahan selama 8 tahun Buttonscarves hadir.
Selain itu, angka 8 pun memiliki bentuk yang sama seperti lambang “Infinity” yang bermakna tak terbatasnya potensi untuk menjadi leading global brand.
Buttonscarves telah mencapai berbagai prestasi dan pencapaian selama 8 tahun terakhir.
Dengan dedikasi terhadap kualitas, inovasi, dan komitmen terhadap BSLady, Buttonscarves telah menjadi salah satu pilihan utama bagi para pencinta fashion baik di dalam maupun di luar negeri.
Adapun berbagai Langkah #ButtonscarvesGoesGlobal telah dilakukan mulai dari menjadi brand Indonesia pertama yang menghadirkan light show di AIN Dubai, melenggang di New York Fashion Week A/W 23-24, membuat Instalasi Giant Hold Me Bag di Times Square.
Tampil di London Fashion Week S/S 23-24 dan Kuala Lumpur Fashion Week 2023, membuat vechicle branding di Kuala Lumpur hingga London, menghadirkan Giant Nina Inflatable Bag di London dan Paris.
Berkolaborasi dengan Singapore Tourism Board, membuat pop up instalasi di Orchard, hingga mem-branding One Dollar Ice Cream di Singapura.
Dari koleksi hijab yang elegan sampai koleksi tas, sepatu, dan varian produk lainnya, Buttonscarves terus memperluas jangkauannya dan meraih pengakuan di panggung fashion global.
Hingga saat ini, Buttonscarves telah memiliki lebih dari 50 stores di Indonesia dan di Malaysia, dengan harapan dapat terus mengembangkan sayapnya ke berbagai negara di seluruh penjuru dunia.
CEO Buttonscarves Linda Anggrea, mengatakan Buttonscarves merayakan kesuksesan ini dengan rasa syukur atas cinta dan dukungan yang tak terbatas dari BSLady.
"Semoga ke depannya Buttonscarves dapat terus berkembang, meraih mimpi-mimpi, dan menjadi brand yang dikenal secara global. Harapannya juga bisa menginspirasi BSLady dan banyak pencinta fashion," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (8/4/2024).
Dalam acara ini, Buttonscarves mengundang Prof. Dr. M Quraish Shihab yang dikenal sebagai Pendiri Pusat Studi Al-Qur'an untuk memandu Kajian Ramadan tentang "Berhias dan Berpakaian dalam Islam".
Dalam ceramahnya, Quraish Shihab menjelaskan pentingnya menyesuaikan cara berpakaian dan berhias saat akan mengunjungi suatu tempat.
Jika tempat yang dituju adalah lingkungan dengan taraf ekonomi rendah, disarankan untuk menghindari pakaian yang terlalu mewah atau berlebihan.
Mengenakan busana yang lebih sederhana akan lebih tepat untuk menghormati lingkungan sekitar dan merasa lebih nyaman.
Di sisi lain, ketika berada di rumah atau dalam suasana santai, tak perlu terlalu berlebihan dalam berpakaian. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News