GenPI.co - Mesin penjual tiket otomatis (vending machine) yang dilengkapi pembayaran kode QR ditempatkan PT MRT Jakarta di sudut stasiun untuk mengurangi antrean pada jam-jam padat.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Mega Tarigan menargetkan mesin penjual tiket otomatis ini terpasang di seluruh stasiun MRT Jakarta.
Mega menyebut saat ini mesin penjual tiket otomatis hanya tersedia di Stasiun Bundaran HI.
"Kami mengimplementasikan mesin pencetak tiket ini pada akhir Mei 2024," kata dia, dikutip Selasa (30/4).
Mega berharap adanya mesin ini membuat masyarakat lebih fleksibel untuk bisa masuk MRT.
Caranya, cukup dengan menempelkan tampilan kode QR ke mesin pembaca (reader).
Nantinya tampilan kode QR ini bisa dibagikan melalui email dan WhatsApp bagi pengguna ponsel.
"Jadi nanti pengguna tinggal buka WA yang ada QR Code dan itu yang dipindai ke mesin reader di stasiun," papar dia.
Sedangkan metode pembayaran pada mesin ini bisa memakai kartu kredit/debit hingga pembayaran QRIS berbasis server (server based).
Mega menyebut pengalaman digitalisasi tiket ini ditujukan untuk memudahkan berbagai pembayaran digital yang inklusif.
Selain itu, cara ini untuk mengakomodasi gaya hidup perkotaan sehari-hari bagi pelanggan.
MRT Jakarta menargetkan pembayaran tiket melalui kartu (kartu uang elektronik dan multi mode JakLingko) dan jaringan data atau server (aplikasi MyMRTJ, komunikasi jarak dekat (field communication/NFC), hingga kode QR pada 2025-2028.
Selain itu, MRT Jakarta juga membidik pembayaran kartu uang elektronik atau tiket melalui JakLingko dan passing gate (pintu masuk) menjadi satu mesin pembaca (reader) pada fase dua nanti.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News