GenPI.co - Microsoft menginvestasikan USD 2,2 miliar selama empat tahun ke depan pada infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan baru di Malaysia serta bermitra dengan pemerintah untuk mendirikan pusat AI nasional, kata CEO Microsoft Satya Nadella, Kamis.
Dilansir AP News, hal ini menandai investasi terbesar Microsoft di Malaysia, seiring upaya raksasa teknologi tersebut untuk meningkatkan dukungan bagi pengembangan AI di wilayah tersebut dan di seluruh dunia.
“Kami berkomitmen untuk mendukung transformasi AI di Malaysia dan memastikan hal ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat Malaysia,” katanya.
“Investasi kami pada infrastruktur dan keterampilan digital akan membantu dunia usaha, komunitas, dan pengembang di Malaysia dalam menerapkan teknologi terkini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan inovasi di seluruh negeri.”
Nadella pada hari Selasa juga mengumumkan investasi sebesar USD 1,7 miliar pada layanan cloud dan AI di Indonesia selama kunjungannya ke sana sebagai bagian dari turnya di Asia Tenggara.
Pada hari Rabu, dia mengatakan Microsoft akan membangun pusat data regional pertamanya di Thailand.
Pada bulan April, raksasa teknologi tersebut juga mengumumkan investasi serupa sebesar USD 2,9 miliar di Jepang dan USD 1,5 miliar di G42 , sebuah perusahaan AI di Abu Dhabi.
Microsoft juga berjanji untuk memberikan pelatihan AI kepada 2,5 juta orang di Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam pada tahun 2025.
Nadella sebelumnya bertemu dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, yang mengatakan bahwa investasi tersebut akan menjadi pilar pendukung utama bagi tujuan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas AI di Malaysia.
Investasi baru ini akan mencakup pelatihan AI untuk 300.000 orang lainnya, pendirian pusat keunggulan AI nasional, meningkatkan kemampuan keamanan siber negara tersebut dan mendukung pertumbuhan komunitas pengembang Malaysia, kata Anwar melalui Facebook.
Microsoft menjalankan salah satu operasi komputasi awan terbesar di dunia dan telah mengambil lompatan ke dalam kecerdasan buatan melalui kemitraannya dengan OpenAI, pengembang ChatGPT. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News