Penilaian dari PEFINDO Tunjukkan Komitmen bank bjb syariah Terus Tingkatkan Kinerja

22 Mei 2024 22:30

GenPI.co - PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idAA- dengan prospek stabil kepada PT Bank Jabar Banten Syariah (bank bjb syariah).

Penilaian ini menunjukkan bahwa bank bjb syariah memiliki kapasitas yang kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.

Peringkat ini didasarkan pada dukungan yang kuat dari perusahaan induknya, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb), yang memiliki 99,24% saham di bank bjb syariah.

BACA JUGA:  Pengadilan Rusia Membekukan Aset 2 Bank Jerman dalam Sengketa Proyek Gas

Profil kredit standalone bjb syariah mencerminkan posisi pasar di atas rata-rata, tingkat permodalan yang kuat, dan profil likuiditas di atas rata-rata.

Namun, faktor-faktor seperti profitabilitas yang di bawah rata-rata dan kualitas aset yang moderat turut memengaruhi penilaian tersebut.

BACA JUGA:  BI Sebut Transaksi Perbankan Digital Tembus Rp15.881,53 Triliun

Direktur Bisnis sekaligus Pelaksana Tugas Direktur Utama bank bjb syariah, Ita Garmeita menyatakan rasa syukurnya atas penilaian yang diberikan oleh PEFINDO.

"Peringkat ini mencerminkan komitmen kami untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada nasabah," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/5/2024).

BACA JUGA:  Sektor Jasa Keuangan Jabar Tetap Kontributif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Dia menyebut dukungan yang kuat dan sinergi dari Pemegang Saham bank bjb menjadi pendorong utama dalam pencapaian ini.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan profitabilitas dan kualitas aset kami," ucapnya.

Ita menambahkan, pihaknya sangat optimistis dengan kinerja keuangan yang telah kami capai.

"Kami akan terus berupaya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan nasabah kami," tuturnya.

Menurut laporan keuangan posisi Desember 2023, total aset bank bjb syariah meningkat 9,7% menjadi Rp 13.649,9 miliar pada tahun 2023 dari Rp 12.445,8 miliar pada tahun 2022.

Sementara total ekuitas tumbuh menjadi 1.388,5 miliar pada tahun yang sama dari 1.331,3 miliar sebelumnya.

Bank bjb syariah berhasil melakukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp8.782,4 miliar atau naik sebesar 18% dibandingkan pada tahun sebelumnya Rp7.441 miliar

Terakhir, pada segi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) bank tumbuh 11,1% yoy menjadi Rp 10.135,7 miliar dari sebelumnya Rp 9.119,6 miliar.

Dana murah atau current account saving account (CASA) bank bjb syariah juga naik 3,39% menjadi Rp 3.986 miliar dan pendapatan setelah distribusi bagi hasil bank bjb syariah tumbuh 4,92% yoy menjadi Rp 564 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp 538 miliar.        

Bank bjb syariah menegaskan komitmennya untuk terus memberikan layanan terbaik bagi seluruh nasabahnya serta berperan aktif dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Dengan dukungan kuat dari bank bjb dan komitmen dari seluruh tim, bank bjb syariah optimistis dapat menghadapi tantangan dan peluang di masa depan dengan baik. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co