Mudah Jangkau Lokasi Wisata, Volume KA Joglosemarkerto Lampaui KA Kertajaya dan KA Matarmaja

GenPI.co - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta menilai kereta api (KA) Joglosemarkerto bisa menjadi pilihan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk bepergian di Jawa Tengah.

Manajer Humas Daop 6 Krisbiyantoro mengatakan KA Joglosemarkerto ini menjadi pilihan favorit masyarakat karena dapat menjangkau banyak daerah terutama daerah tujuan wisata.

KA Joglosemarkerto (KA 167) yang memiliki relasi memutar yaitu Solo Balapan - Yogyakarta - Kroya - Purwokerto - Tegal - Semarang Poncol /Tawang - Gundih - Solo Balapan.

BACA JUGA:  5,12 Juta Orang Naik Kereta Api saat Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad

"Hal ini membuat KA Joglosemarkerto (KA 167) menjadi KA dengan volume tertinggi selama periode Januari – September 2024 dan menempati posisi pertama dengan jumlah penumpang sebanyak 309.456 pelanggan," kata dia, Kamis (17/10).

Krisbiyantoro menyebut okupansi KA Joglosemarkerto ini melampaui jumlah volume KA Kertajaya relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi.

BACA JUGA:  Kian Diminati, Volume Penumpang Kereta Luxury Naik 56%

Volume KA Kertajaya mengangkut sebanyak 279.203 penumpang, diikuti KA Matarmaja (KA 233) relasi Malang - Pasarsenen di urutan ketiga dengan volume 278.638 penumpang.

KA Joglosemarkerto keberangkatan Stasiun Solo Balapan saat ini ada beberapa nomor KA seperti KA 161 dengan relasi Solo Balapan - Semarang Tawang - Purwokerto -Yogyakarta - Solo Balapan.

BACA JUGA:  Dianggap Berbahaya, KAI Divre I Sumatra Utara Tutup 31 Perlintasan Sebidang

Adapula KA 167 dengan relasi Solo Balapan - Yogyakarta - Purwokerto Semarang Tawang - Solo Balapan. Dan terakhir KA 171 dengan relasi Yogyakarta - Cilacap.

“Masyarakat dapat menggunakan KA Joglosemarkerto untuk menuju ke beberapa lokasi wisata yang tersebar di beberapa daerah,” imbuh dia.

Misalnya, di Kota Solo masyarakat bisa mengunjungi destinasi wisata seperti Keraton Surakarta Hadiningrat, Pura Mangkunegaran, Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo Safari, dan Pasar Gede.

Sedangkan di Kota Yogyakarta masyarakat bisa jalan-jalan ke Jalan Malioboro, Keraton Ngayogyakarta, Tugu Jogja, Pasar Beringharjo, dan Museum Benteng Vredeburg.

Kota Semarang ada Lawang Sewu, Masjid Agung Semarang, dan Kota Lama.

Adapun di Purwokerto menyuguhkan keindahan alam Baturaden, The Village Purwokerto, dan lain sebagainya.(*)