GenPI.co - Internal Divine Avenger (IDAC) 2022 merupakan event kompetisi RO:M SEA pertama yang melibatkan tiga servernya, yaitu eternal love, midnight party, dan memory of faith.
Para peserta saling bersaing memperebutkan gelar juara sebagai yang terkuat dalam job Divine Avenger.
Perhelatan akbar kompetisi job ini sudah berlangsung pada 15 Oktober 2022.
IDAC 2022 muncul dari gagasan group ROM DA Indonesia yang menginginkan adanya kompetisi, tetapi bisa melibatnya banyak server.
Dengan demikian, muncul ide melakukan kompetisi best damage untuk para DA layaknya acara world strongest man yang mengukur kekuatan individual terhadap sebuah alat pengukur kekuatan.
Di bawah naungan IMPT sebagai organizer dan support dari Official RO:M . Noi selaku Organizer berharap IDAC 2022 bisa merangkul player Job Divine Avenger RO:M dari seluruh negara.
IDAC 2022 menentukan juara damage terbaik Divine Avenger dengan memukul samsak (dummy dalam istilah ROM) yang diatur statusnya mirip seperti player dalam PVP.
Dummy diatur mirip seperti player dengan setting strength 90 persen, demihuman, medium size, dan neutral attribute.
Dengan demikian, peserta yang mengikuti juga harus menggunakan equip PVP pada umumnya.
Peserta diberikan buff dari support job (priest) sehingga settingan ini layaknya pertandingan PVP sungguhan, tetapi menggunakan dummy sehingga standar untuk semua server menjadi sama.
Untuk memberikan fairness dalam kompetisi, IDAC 2022 dibagi dalam 3 tier (middle, high, god) dengan 2 kategori (auto attack dan skill damage).
Hal ini bertujuan agar peserta yang mengikuti dapat bersaing dengan peserta dalam jangkauan levelnya sehingga terjadi persaingan yang adil dan kompetitif.
“Dengan adanya pemenang untuk masing-masing tier di tiap kategori, kekhawatiran peserta untuk bersaing dengan player yang jauh di atasnya dapat teratasi,” kata Degi, salah satu panitia IDAC 2022. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News