Festival Banjar 2018 Siap Hebohkan CFD

27 Juni 2018 08:12

Kamu yang berdomisili di Jakarta, siap-siap rasakan keseruan jika ke kawasan Car Free Day, hari Minggu (1/7) mendatang. Dijamin heboh, sebab Festival Banjar 2018 akan menghiasi ruas jalan utama. Sedikitnya ada empat kategori parade yang akan ditampilkan. Tapi Festival Banjar 2018 ini akan lebih dahulu menghebohkan Taman Izmail marzuki (TIM) Jakarta, di tanggal 29 Juni.

DI area CFD, sepanjang Jalan Tahmrin-Sudirman akan menjadi catwalk bagi Karnaval Budaya Banjar dan Dayak Meratus. Bundaran HI dipilih sebagai sentralnya.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengungkapkan, Karnaval Budaya Banjar dan Dayak Meratus adalah kekayaan budaya Kalsel. Parade ini dijamin meriah.

“Kalsel kaya dengan budaya. Budaya Banjar dan Dayak Meratus sangat eksotis dan mendunia. Menghadirkan keeksotisan budaya ini di Jakarta, tentu sangat fenomenal. Ini akan menjadi atraksi luar biasa,” ungkap Menpar, Selasa (26/6).

Karnaval Budaya Banjar dan Dayak Meratus akan digelar secara kolosal. Suasana Pasar Terapung di Kalsel yang terkenal, akan disajikan. Konsepnya dalam bentuk replika pasar terapung. Replika tersebut ditampilkan melalui seni rupa instalasi interaktif. Inspirasinya berasal dari Pasar Terapung Taluk Baintan, Muara Kuin, dan Siring Banjarmasin.

 “Festival Banjar 2018 digelar lengkap. Untuk parade Pasar Terapung di HI, tapi event budaya ada di TIM dan waktunya digelar lebih awal,” ujar Menpar lagi.

Rangkaian agenda ini akan dibuka oleh Wamenlu RI AM Fachir. Usai dibuka, atraksi Replika Pasar Terapung dalam tema Napas Napas Faar disajikan.

Festival ini menjadi semakin berwarna dengan Aruh Adat Meratus, hingga Tari Baksa Kambang. Tari ini biasanya digunakan untuk menyambut tamu kehormatan. Ada juga tari Japin, Lenggang Rentak Banjar, dan masih banyak lagi. Lebih spesial, di sini juga ada prosesi pengobatan Dayak Meratus Baharagu. Ini menjadi pertunjukan kali pertama di luar Kalimantan.

“Festival Budaya Banjar menjadi gawi besar atau Aruh Ganal. Event ini melibatkan berbagai elemen masyarakat. Festival ini juga menjadi citra, postur, dan mengenalkan potensi Kalsel di depan para duta juga perwakilan negara sahabat,” kata Wamenlu AM Fachir.

Festival ini juga menyajikan bazzar kuliner. Total ada 41 macam kuliner tradisional yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Kuliner tradisional ini biasanya disajikan dalam upacara adat dan agenda besar lainnya.

Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Jabodetabek Ardiansyah Parman menjelaskan, penyelenggaraan Festival Banjar akan menjadi agenda tahunan.

“Festival Banjar ini akan menjadi agenda tahunan di Jakarta. Nantinya sebagai penyelenggara adalah pemda Kalsel. Festival ini diharapkan semakin mempercepat perkembangan sektor pariwisata di Kalsel. Sebab, pariwisata menjadi sektor unggulan di Kalsel dan diharapkan menjadi pintu masuk investasi,” pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co