Juli ini, Borobudur Siap Manjakan Wisatawan

27 Juni 2018 08:26

Sebagai salah satu kiblat budaya dunia, Borobudur selalu dilirik. Borobudur International Arts and Performance Festival yang digelar di kawasan itu, 6-7 Juli 2018 mendatang dipastikan akan ramai pengunjung.

"Borobudur kembali menghadirkan pagelaran seni budaya kelas dunia. Pagelaran ini merupakan sebuah mahakarya seni dan budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari candi tersebut," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana, Selasa (26/6).

Sasana budaya dalam acara tersebut akan kental.nLantunan harmonisasi berpaut manis dengan gemulainya tari-tarian. Akan ada kolaborasi pertunjukan seni budaya lokal dengan seni budaya internasional. Semua siap tersaji untuk memenuhi dahaga para pencinta seni dan budaya.

Pitana menjelaskan, deretan sajian penuh warna terlihat dari line up yang tersaji. Pembukaan Borobudur International Arts and Performance Festival 2018 ditandai oleh penyalaan 100 obor di area Lumbini. Dilanjutkan dengan penyalaan lampu stupa Candi Borobudur. Prosesi pembukaan semakin meriah dengan iringan atraksi lighting dan pesta kembang api. Para pengunjung pun akan semakin dimanjakan dengan pameran wisata unggulan dari berbagai daerah.

Terpisah Kepala Bidang Pemasaran Area I Kemenpar Wawan Gunawan menilai pagelaran kali ini sangat Istimewa. Pasalnya, mulai tahun ini pagelaran tersebut akan diadakan setiap tahun. Tujuannya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata. Baik untuk masyarakat setempat maupun devisa negara.

"Borobudur International Arts and Performance Festival yang sebelumnya digelar empat tahun sekali, pada tahun ini akan diawali penyelenggarannya dengan digelar setahun sekali. Sehingga akan akan mendongkrak pariwisata Candi Borobudur. Efeknya meningkatnya perekonomian dengan datangnya wisatawan," ucap Wawan Gunawan.

Penyelenggaraan Borobudur International Arts and Performance Festival juga membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut senang. Pasalnya sebagai salah satu dari 10 destinasi prioritas di Indonesia, Borobudur menunjukkan performa positif dengan menampilkan atraksi pariwisata level dunia.

"Ini merupakan salah satu langkah positif untuk mengundang wisatawan datang ke Candi Borobudur. Apalagi Borobudur merupakan sumber inspirasi yang sudah diakui dunia. Warisan budaya dunia dengan logo UNESCO," kata Menpar Arief Yahya.

Selain itu hal ini akan semakin mengoptimalkan potensi Candi Borobudur. Dimana area ini terbagi dalam empat Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Wilayah yang bersinggungan dengan Borobudur diantaranya Yogyakarta, Dataran Tinggi Dieng, Semarang, dan Solo.

“Kawasan Candi Borobudur sangat strategis dengan didukung dengan faktor 3A yang baik. Yaitu Akses, Amenitas dan Atraksi. Borobudur International Arts and Performance Festival ini semakin mengukuhkan atraksi kelas dunia yang dimiliki Borobudur,” tegas Arief Yahya lagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co