2019 Ada 67 Event di Semarang, Salah Satunya CoE Kemenpar

17 Januari 2019 08:31

Sekurangnya terdapat 67 event wisata dan budaya sepanjang tahun 2019 di Kota Semarang. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari, Rabu (16/1). 

Menurutnya, event-event tersebut ada yang berupa pagelaran seni, budaya, keagamaan, olahraga maupun kegiatan bisnis dan investasi. "Sudah kami susun calender of events Kota Semarang 2019 baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy agar mudah dibaca, dipahami dan diwonload melalui mesin pencari," terangnya.

Dijelaskan, dari salah satu agenda tersebut terdapat kegiatan yang masuk dalam Calender of Event (CoE) di Kementrian Pariwisata (Kemenpar). Kegiatan tersebut adalah Festival Laksmana Cheng Ho yang sudah menjadi agenda nasional.

Iin panggilan akrabnya, merasa bangga karena meski hanya satu agenda, namun masih dapat menembus CoE nasional. Dengan demikian, keberadaan pariwisata di Kota Semarang masih sangat diperhitungkan. "Ini menjadi tantangan bagi kami untuk menciptakan atau setidaknya meng-create kegiata yang sudah ada menjadi berskala yang lebih tinggi lagi sukur-sukur berskala internasional," tukasnya.

Baca juga: Walikota Semarang Kembangkan Area Persawahan Jadi Daya Tarik Wisata

Ditambahkannya, sebenarnya ada beberapa agenda dan atraksi yang cukup menarik untuk dikunjungi wisatawan. Di antaranya Semarang Night Carnival (SNC) yang merupakan satu-satunya karnaval yang digelar pada malam hari.

Selain itu, atraksi Semarang Brigde Fountain (SBF) juga menjadi satu-satunya air mancur menari di atas jembatan, juga sangat menarik. Festival Kota Lama, Pasar Imlek Semawis, MXGP, Sesaji Rewandha hingga Gebyuran Bustaman dan Dugderan juga tak kalah unik dan menariknya dengan event-event lainnya.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pemerintah nanti dari kalender even itu juga dipromosikan. Harapannya promosi wisata bisa meningkatkan perekonomian. Hotelnya penuh kulinernya ramai jika banyak wisatawan yang datang ," ujarnya.

Pihaknya optimis jika kunjungan wisatawan tahun ini bisa meningkat dari tahun lalu dimana target kunjungan wisawatan 2019 mencapai 5,7 juta. Apalagi saat ini infrastruktur mendukung dan mengubah wajah Kota Semarang semakin cantik yang mendukung konsep wisata.

"Kita juga optimalisasi agrowisata ada empat kebun buah yakni di Wates, Plalangan, Purwosari dan Cepoko. Jangan sampai masyarakat tidak tahu, apalagi Ibu Iriana Jokowi sudah kesana dan terkesan," imbuhnya.

Dia menyebutkan, Desa Wisata Kandri sampai saat ini cukup optimal. Apalagi acara kongres desa wisata Jawa Tengah akan dipusatkan di Kota Semarang serta diadakannya Folkfore di akhir tahun.

Iin sangat berharap, calender of event yang disusunnya dapat menjadi panduan berharga bagi calon wisatawan yang hendak berwisata, begitu pula bagi biro perjalanan ataupun calon investor. Terlebih Kota Semarang saat ini menduduki tingkat ke-5 Indeksi Pariwisata Indonesia 2016 dan 10 besar Yokatta Wonderful Indonesia 2018. 


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co