Jika berencana mendatangi Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Jangan lupa untuk menyaksikan Pokez Seni 1.0 pada pertengahan bulan ini, tepatnya 14 – 17 Maret 2019.
Acara tersebut digelar Pusat Latihan Seni (PLS) Sanggam di Gedung Gonggong, Laman Boenda. Sempena merayakan ulang tahun ke-22 PLS Sanggam.
Pesta penghujung minggu dengan menampilkan sejumlah acara menarik, seperti lomba tari tunggal, mural live show, tampilan band dan puisi, pameran foto perjalanan kesenian yang ada di Kepulauan Riau (Kepri), dan diskusi untuk membangun iklim kesenian yang lebih baik di Tanjungpinang.
Baca juga: Turis Singapura Dominasi Destinasi Wisata Kepulauan Riau
Ditahun 1980-an, anak-anak muda Tanjungpinang akrab dengan pokes. Sebutan pokes merupakan bahasa gaul yang digunakan pada masa tahun 1980-an yang artinya pesta.
Pokes bermakna pesta hiburan yang dibuat secara privat di rumah teman. Biasanya dalam rangka ulang tahun atau berkumpul bersama kawan-kawan sepermainan.
“Anak-anak muda yang ada di Tanjungpinang maupun Karimun dulu mengadakan ini [pokes]. Kami angkat lagi pokes untuk anak-anak milenial. Mengenal kembali dan mengajak mereka perpesta bersama di Gedung Gonggong.” Kata Boeralimar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau. Senin, (4/3).
Boeralimar mengatakan pokes dulunya hanya dihadiri orang-orang yang diundang, taopi unuk pokez yang digelar pertengahan bulan ini mengajak semua kalangan, baik anak muda maupun masyarakat yang ada di Tanjungpinang untuk hadir dan tanpa dipungut biaya.
“Diambil dari nama yang sama, tapi dengan mengubah akhiran pokes menjadi pokez. Huruf Z disini sebagai tanda untuk generasi sekarang yang akan menghadirkan kembali pokes.” tambahnya.
Pada pergelaran ini akan menampilkan lomba tari tunggal yang pesertanya dalam dan luar Kepri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News