GenPI.co - Film terbaru James Bond yang bejudul No Time to Die laris manis di pasaran global.
Tak tanggung-tanggung, film yang dibintangi Daniel Craig ini berhasil meraup pendapatan global sebesar 119 juta dolar AS atau setara Rp1,6 triliun dari 54 negara dalam debutnya.
Berkat pencapaian ini, No Time To Die menjadi film Hollywood pertama yang berhasil meraup US$119 juta dalam debut penayangan internasional tanpa China.
Padahal, China merupakan pasar film terbesar di dunia.
Dilansir dari Variety, No Time To Die meraup pendapatan 25,6 juta dolar AS (Rp365 miliar) dalam sepekan penayangannya di Rusia.
Selain itu, film ini juga meraih 14,7 juta dolar AS (Rp209 miliar) di 21 negara termasuk Inggris Raya dan Jerman, serta 2,9 juta dolar AS (Rp 41 miliar) di Hong Kong.
Kemudian, platform Imax juga menyumbang 6,8 juta dolar AS (Rp97 miliar) dalam penjualan tiket No Time to Die dari 284 layar.
Film yang digarap sutradara Cary Joji Fukunaga ini mengisahkan petualangan James Bond di masa pensiunnya.
Seorang teman lama dari CIA bernama Felix Leiter meminta bantuan Bond untuk mencari seorang ilmuwan yang tiba-tiba menghilang.
Namun, misi sederhana tersebut rupanya mengarahkan Bond pada ancaman yang jauh lebih berbahaya.
Selain Daniel Craig, No Time To Die juga dibintangi oleh Léa Seydoux, Ben Whishaw, Jeffrey Wright, Christoph Waltz, dan Ralph Fiennes, beserta pemeran baru Rami Malek, Lashana Lynch, dan Ana de Armas. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News