GenPI.co - Saat ini, film nasional kembali melakukan produksi agar bisa meningkatkan industri film tanah air dan membuat bioskop kembali bergeliat.
Industri film nasional diprediksi akan rebound tahun depan seiring mulai terkendalinya pandemi covid-19.
Sebab, untuk memperkuat bangkitnya industri perfilman nasional, pemerintah mengucurkan dana stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) subsektor film sebesar Rp136,5 miliar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, PEN subsektor film ditujukan untuk mendorong produksi film nasional dan menghasilkan film yang berkualitas, sehingga menjadi magnet bagi masyarakat untuk kembali ke bioskop.
"Pulihnya kepercayaan masyarakat pada bioskop di tengah pandemi harus ditingkatkan dengan memperbanyak produksi film nasional berkualitas sehingga penonton memiliki banyak pilihan," jelas Sandiaga Uno secara virtual, Rabu (8/12).
Menurutnya, Film menjadi pilihan untuk percepatan pemulihan ekonomi pasca-pandemi covid-19.
Selain produk subsektor, ekonomi kreatif ini menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, multiplier effect-nya juga mendongkrak ekonomi serta kontribusinya terhadap perekonomian (PDB).
"Bantuan dana PEN film pada rumah produksi untuk memproduksi film pendek, film dokumenter, maupun film layar lebar dipastikan melibatkan banyak tenaga kerja langsung atau tenaga (pekerja) kreatif," ungkapnya.
Selain itu, ada skema PEN film yang dimulai pada Oktober dan berakhir pada Desember tahun ini terbagi dalam beberapa skema.
Skema tersebut meliputi promosi, skema produksi, serta skema pra-produksi di mana masing-masing skema tersebut terdapat tim kurator untuk melakukan seleksi, kemudian menetapkan film yang memenuhi syarat dan layak mendapatkan dana stimulus.
Hingga Desember 2021, dana PEN film untuk skema promosi sebesar Rp33 miliar telah tersalurkan kepada 22 rumah produksi yang memproduksi 22 judul film.
"Masing-masing produksi mendapatkan dana stimulus sebesar Rp 1,5 miliar untuk promosi," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News