GenPI.co - Rumah Produksi Starvision siap menghibur keluarga Indonesia melalui perilisan drama komedi Gara-gara Warisan. Film tersebut disutradarai dan ditulis oleh komedian, Muhadkly Acho.
Mulanya, premis dari cerita itu merupakan ide dari Ernest Prakasa yang sudah lama dibuatnya, tetapi tidak dilanjutkan dan memilih Acho untuk menggarapnya.
Jelang perilisan film itu, Ernest Prakasa menjelaskan alasannya mempercayakan Muhadkly Acho sebagai sutradara untuk film tersebut.
"Saya tidak punya kesempatan untuk mengerjakannya karena satu dan hal lain. Kebetulan, ketika saya ngobrol sama Acho, dia punya kisah yang cukup personal dan sangat relate sama premis ini. Akhirnya, dia yang mengembangkan," ujar Ernest Prakasa
Sebagai sutradara baru, Muhadkly Acho memiliki keyakinan penuh bahwa film besutannya itu dapat menjadi tontonan hiburan yang bagus untuk keluarga saat libur Lebaran nanti.
"Film Gara-Gara Warisan adalah film keluarga yang menghibur. Bicara warisan itu bisa menyangkut pandangan orang tua, anak, menantu, dan mertua. Premis ini saya yakin solid dan bisa dijadikan hiburan Lebaran," kata Muhadkly Acho saat ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).
Gara-Gara Warisan bercerita tentang tiga bersaudara yang tidak pernah akur terpaksa bersaing memperebutkan warisan berupa sebuah guest house milik Dahlan (Yayu Unru) ayah mereka.
Dalam keluarga tersebut, ada Adam (Oka Antara) yang merupakan anak sulung, menyalahkan sikap keras ayahnya untuk kegagalan-kegagalan hidupnya. Anak kedua yakni Laras (Indah Permatasari) adalah anak yang berjiwa independen dan idealis.
Sementara itu, anak ketiga yakni Dicky (Ge Pamungkas) merupakan anak bungsu kesayangan ayahnya yang dimanja sejak kecil dan tumbuh sebagai pemuda yang bengal
Drama komedi itu pun siap menghibur keluarga Indonesia pada 30 April 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News