GenPI.co - Pengamat musik Aldo Sianturi mengatakan, genre Pop masih menjadi aliran musik nomor wahid di Indonesia.
"Tentunya predikat ini memberikan ruang perkembangan yang terus-menerus," ujar Aldo kepada GenPI.co, Kamis (21/4).
Aldo menilai perkembangan musik Pop di tanah air makin baik dengan adanya berbagai kolaborasi.
Contohnya, kolaborasi dengan tekstur dari aliran musik lain meski basis dominasi dikuasai Pop.
Menurut Aldo, genre musik Pop juga masih digandrungi meski anak-anak muda mulai menyukai aliran musik lain, seperti folk.
"Sebab, popularitas menjadi skala yang amat luas dari khalayak yang menyambut musik Pop dengan segala atributnya," jelasnya.
Selain itu, kata Aldo, aliran musik lain yang berkembang juga sering kali mengadopsi spektrum Pop sebagai siasat agar lebih bersahabat di telinga.
"Mulai dari notasi, lirik, desain suara, hingga presentasi karya," kata Aldo.
Oleh karena itu, menurutnya, genre musik Pop tidak perlu dikembangkan lagi.
Namun, menurut Aldo, genre ini tetap perlu improvisasi dalam bentuk presentasinya agar sesuai dengan zaman yang berulang.
Dia juga menilai ajang pencarian bakat tidak terlalu berpengaruh dalam mengembangkan musik Pop tanah air.
"Pada akhirnya, ajang pencarian bakat selalu mencari biduan yang kental unsur Popnya, bukan sebaliknya. Kegiatan tersebut sebagai penunjang perpanjangan musik Pop," kata Aldo.
Aldo kemudian memberi rekomendasi beberapa musisi atau band bergenre Pop yang wajib didengar tahun ini.
"Ada Tulus, Hivi, Laleilmanino, Tiara Andini, Mahalini, Lyodra, Elmatu, Fabio Asher, Juicy Lucy, dan masih banyak lainnya," ujar Aldo. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News