Band Rock Indonesia Minim Regenerasi, Faktanya Mengejutkan

GenPI.co - Pengamat musik sekaligus founder Deathrockstar Eric Wirjanata menilai band rock Tanah Air sulit muncul.

Menurut dia, secara mainstream tidak hanya Indonesia saja yang makin jarang mengeluarkan band rock, akan tetapi di seluruh dunia.

"Sebenarnya band rock di dunia akhir-akhir ini juga belum banyak keluar. Paling-paling, yang masih eksis band rock tahun 90 atau 2000-an awal," ujar Eric kepada GenPI.co, Jumat (22/4).

BACA JUGA:  Eko Maung Sebut Gugatan ke Persib Bandung Adalah Hal Konyol

Bahkan, menurut Eric, salah satu festival musik dan seni seperti Coachella yang diselenggarakan di Amerika Serikat (AS) pun tidak menampilkan band rock.

"Di Coachella yang dulunya diisi oleh band rock saja hanya mengirimkan band pop semua. Padahal dulu, festival ini rajin memasukkan band rock" ujar Eric.

BACA JUGA:  Cocok untuk Liburan, 5 Rekomendasi Pantai Dekat dari Kota Bandung

Dia juga mengatakan band rock dan metal Indonesia masih dipengaruhi oleh band-band luar.

Meski demikian, menurut Eric, band rock Tanah Air masih banyak yang bertahan, seperti Seringai dan Deadsquad.

BACA JUGA:  Band Ungu Sempat Retak Saat Pasha Terjun ke Politik

"Ya, mereka juga band tua. Massa yang mereka miliki juga militan. Bahkan, band baru Mantan Vokalis Deadsquad Daniel saja diisi oleh orang-orang lama," kata dia.

Erick juga mengakui regenerasi musik rock di Tanah Air sangat kurang.

"Band-band yang mengandalkan distorsi belum ada lagi yang benar-benar muncul," ujar Eric.(*)