Merajut Kebhinekaan Melalui Pagelaran Sabang Merauke

05 Juni 2022 12:45

GenPI.co - Indonesia merupakan negara kepulauan dari Sabang sampai Merauke, yang memiliki kekayaan seni dan budaya yang begitu luas dan luhur.

Beragam khasanah tersebut, mulai dari musik, lagu, tarian, busana adat, hingga aneka warisan budaya tak benda, merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya.

Sebagai wujud penghargaan dan melestarikan kekayaan bangsa tersebut, PT iForte Solusi Infotek, menginisiasi pementasan seni pertunjukan bertajuk “Pagelaran Sabang Merauke-Premiere with Live Performance”.

BACA JUGA:  Trimedya Skakmat Dedengkot Ganjarist, Eko Kuntadhi Terpojok

Pementasan yang akan melibatkan ratusan seniman ternama Tanah Air ini diselenggarakan selama tiga hari, pada 3 – 5 Juni 2022, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

“Pagelaran Sabang – Merauke kami harapkan dapat turut memberikan sumbangsih dalam melestarikan serta mengenalkan kekayaan seni budaya bangsa kepada masyarakat," ungkap CEO Protelindo Group Aming Santoso dalam sambutannya di acara jumpa pers pada Kamis (2/6).

BACA JUGA:  Tiga Partai Ijab Kabul, Siap menyosong Pemilu 2024

Sebelumnya, Pagelaran Sabang – Merauke sukses memukau audiens yang hadir lewat pertunjukan berbagai elemen kesenian daerah yang tersaji secara apik di panggung dengan latar Candi Prambanan.

Mengusung konsep yang sama, namun dengan penyesuaian dan sentuhan baru, pementasan “Pagelaran Sabang Merauke - Premiere With Live Performance” kembali menyajikan 21 lagu daerah dan satu lagu nasional.

BACA JUGA:  Pengamat: Formula E Selesai, KPK Harus Bergerak

Untuk mewujudkan itu, pementasan akan melibatkan lima penyanyi nasional, 46 musisi tradisional dan modern, serta 135 penari profesional.

“Semua ini akan berpadu lewat harmonisasi antara musik etnik, lagu daerah, hingga tari-tarian tradisional yang lengkap dengan busana adatnya," ungkap Sutradara Pagelaran Sabang – Merauke Rusmedi Agus.

Rusmedi menjelaskan di lini koreografi, sejumlah sosok penata tari tradisional dan modern yang terlibat antara lain Sandidhea Cahyo Narpati, Pulung Jati, Dian Bokir, dan Rizky Dafin.

Sementara itu, eks vokalis Cokelat Kikan Namara didapuk sebagai music director sekaligus lead vocal bersama para penyanyi ternama lainnya seperti Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo dan Alsant Nababan.

Nuansa etnik kedaerahan juga akan terasa makin kental berkat Kidung & team di bagian penata musik tradisional serta dukungan dari Ava Victoria & Team Orchestra.

“Kami berupaya menampilkan berbagai elemen kesenian dari seluruh Indonesia sebagai satu kesatuan yang tidak hanya menghibur, namun juga kami harapkan dapat menimbulkan rasa bangga terhadap budaya bangsa,” pungkas Kikan Namara. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co