GenPI.co - Film Langkah Renjana menggunakan teknologi virtual production sehingga hasilnya lebih bagus.
Sutradara Monty Tiwa pun mengapresiasi penggunaan teknologi virtual dalam film garapan Inarah Syarafina itu.
Penggunaan teknologi canggih itulah yang membuat Monty Tiwa tertarik bekerja sama.
“Karya pertama Inarah sudah sepuluh langkah lebih maju,” kata Monty setelah Premiere Langkah Renjana di Flix Cinema, Ashta, SCBD, Jakarta, Kamis (26/1).
Monty mengaku dirinya berasal dari generasi analog. Menurut Monty, teknologi virtual production bisa memberikan nilai tambah dalam film.
Salah satunya ialah setiap adegan film selalu ada traveling. Monty menjelaskan adegan itu bisa dihasilkan melalui teknologi virtual production.
“Teknologi virtual production harus dikawinkan dengan ilmu directing, artistik, dan lighting,” tambah Monty.
Sementara itu, Inarah mengaku makin bersemangat menghasilkan karya menggunakan teknologi virtual production.
Dia menjelaskan film Langkah Renjana menggunakan teknologi virtual production sebanyak 90 persen.
“Pengalaman itu membuat aku dan tim yang terlibat menjadi lebih percaya diri untuk memproduksi film lagi dengan sistem baru ini,” ujar Inarah.
Film Langkah Renjana berkisah tentang pemuda bernama Renjana yang sedang menghadapi masalah saat merantau ke New York, Amerika Serikat.
Sebagai anak pertama dan tulang punggung keluarga, Renjana harus menyelesaikan semua masalahnya.
Renjana diperankan Umay Shahab. Dia beradu peran dengan Ashira Zamita yang berperan sebagai Rania dan Lula Lahfah (Kamila).
President and Technical Director Layar Virtual, Omar Jusma berharap kehadiran Layar Virtual dapat memberikan dukungan kepada insan kreatif visual Indonesia.
“Kami terbuka untuk melakukan diskusi, sharing, dan bekerja sama. Studio dan tim kami terbuka untuk hal ini,” kata Omar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News