Intip Kerennya Penampilan Ratusan Seniman Hingga Musisi di Pagelaran Sabang Merauke

19 Agustus 2023 20:30

GenPI.co - Pertunjukkan budaya bertajuk Pagelaran Sabang Merauke dengan tema Pahlawan Nusantara kembali berlangsung di 2023 ini.

Acara ini digelar di JI-Expo Theater Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 19 dan 20 Agustus 2023.

iForte bersama BCA selaku penggagas acara menghadirkan 300 seniman lintas generasi dari beragam profesi mempertunjukkan harmoni keindahan dan keragaman budaya Indonesia mulai dari tari-tarian, musik, lagu, hingga wastra Nusantara terangkum pada Pagelaran Sabang Merauke yang dihelat selama dua hari dengan empat kali pertunjukkan.

BACA JUGA:  Isyana Sarasvati & Cantika Abigail Antusias Jelang Tampil di Pagelaran Sabang Merauke

Aksi panggung yang memukau di atas panggung hadir dari para penari dan penyanyi yang membawakan 31 lagu nasional dan daerah Indonesia.

BACA JUGA:  iForte dan BCA Gelar Pagelaran Sabang Merauke, Hadirkan Penyanyi Papan Atas Indonesia

Pagelaran Sabang Merauke ‘Pahlawan Nusantara’ dibuka dengan lagu Kuthidieng yang menggaung indah dibawakan lengkap dengan harmoni dari musik orkestra.

Kemudian terdapat dialog dari seorang kakek yang dilakoni oleh Butet Kataredjasa dan sang cucu yang diperankan oleh musisi muda, Zie yang menceritakan secuplik sejarah lagu maupun tokoh pahlawan yang ditampilkan.

BACA JUGA:  Mengenang Jasa Pahlawan, Pagelaran Sabang Merauke Digelar saat Momentum HUT ke-78 RI

Baru kemudian muncul para pahlawan dari Sabang sampai Merauke dengan dimulai dari tanah Sumatera, ada tari Saman, Lompat Batu Tulis di mana para penarinya benar-benar melakukan lompatan batu di panggung.

Selanjutnya, salah satu yang mencuri perhatian adalah kemunculan Isyana Sarasvati sebagai penjahit bendera merah putih, ibu Fatmawati.

Selain Isyana Sarasvati hadir pula Cantika Abigail, Christine Tambunan hingga finalis Indonesian Idol season 20, Maribeth Sonia.

Suasana dalam pagelaran Sabang Merauke kemudian mendadak bernuansa magis dengan hadirnya aroma dupa di salah satu penampilan.

Tak hanya itu, penonton juga kembali dibuat terpukau saat dua penari kemudian digantung dan turun untuk maju ke panggung.

Semua penampilan dari 300 seniman lintas generasi tersebut mendapatkan applause dari penonton yang hadir di JI-Expo Theater Kemayoran.  

Sutradara Pagelaran Sabang Merauke ‘Pahlawan Nusantara’, Rusmedie Agus, menjelaskan dialog antar kakek dan cucunya itu mencerminkan dua generasi dengan cara pandang berbeda terhadap semangat kebangsaan dan kisah dibalik sosok pahlawan dari Aceh hingga Papua dengan latar belakang tradisi, suku, dan budaya setiap daerahnya.

Sebagai sutradara yang juga terlibat pada tiga pagelaran sebelumnya, Rusmedie menegaskan pagelaran kali ini ingin mengenalkan sejarah pahlawan Nusantara melalui pertunjukkan teatrikal yang memadukan tari-tarian daerah dan kontemporer, rangkaian musik daerah dan nasional dibalut dengan penampilan spektakuler di atas panggung, hingga parade busana wastra Indonesia.

"Dengan penggodokan konsep selama enam bulan dan persiapan latihan rutin tiga bulan di Yogyakarta maupun Jakarta, kami optimistis dapat memberikan suguhan pertunjukkan yang menarik dan membuat seluruh pasang mata yang menyaksikan merinding haru maupun bangga lahir di bumi pertiwi,” ungkap dia, usai Press Screening Pagelaran Sabang Merauke ‘Pahlawan Nusantara’ di JIExpo Theatre, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Sementara itu, Koreografer Pagelaran Sabang Merauke ‘Pahlawan Nusantara’, Sandidhea Cahyo Narpati, menambahkan dari sisi koreografi pada pertunjukkan ini seluruhnya baru dan fresh, tidak ada pengulangan dari pagelaran sebelumnya.

Dia didukung oleh seniman tari daerah lain diantaranya Dian Bokir, Puri Senja, Rizqy Dhafin, Eka Lutfi, Safina Adriani, Pulung Jati, Mugiyono Kasido, Abib Igal, Gunk Mas, dan Okvalica telah menjalani workshop untuk mengeksplorasi beragam gerakan demi penampilan memukau di atas panggung.

Tidak hanya berkutat pada gerak dan koreografi saja, namun juga dikemas agar sejalan dengan gagasan hingga substansi yang akan disampaikan ke penonton.

"Banyak elemen yang kami hadirkan disini. Meski semua berakar dari tradisi Indonesia, tentu kami kembangkan sedemikian rupa guna menyesuaikan dengan capaian setiap daerah beserta tokoh-tokoh pahlawan yang kami usung. Tantangannya menurut saya justru bagaimana kami merangkai dan menjahit semua elemen kedaerahan itu menjadi sebuah sajian utuh. Sehingga harapannya bukan lagi seperti variety show saja, tapi jalinan benang merah tentang pahlawan Nusantara ini bisa tersambung dengan indah, dinamis dan harmonis," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co