GenPI.co - Sutradara Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film (JESEDEF) Ernest Prakasa mengatakan film terbaru yang digarapnya itu sangat menantang.
Sebab, Ernest Prakasa sudah cukup lama tidak membuat film dengan konsep hitam putih.
Ernest menjelaskan kali terakhir dirinya menonton film hitam putih ialah pada 2016. Saat itu, dia menonton film Siti.
“Itu salah satu pengalaman yang membuat aku pede ngerjain film ini karena aku ingat pengalaman nonton film (hitam putih, red) di bioskop,” kata Ernest Prakasa, Jumat (24/11).
Pengalaman itulah yang membuat Ernest Prakasa berani mengambil tawaran menggarap film JESEDEF.
Meskipun demikian, Ernest mengakui membuat film dengan konser hitam putih tidaklah mudah.
Semua hal, seperti segi teknis, penceritaan, dan biaya, harus benar-benar diperhatikan dengan saksama.
“Secara komersial, pasti ada rasa berdebar-debar untuk mempertanggungjawabkannya,” kata Ernest.
Meskipun demikian, Ernest bersyukur karena sambutan terhadap film JESEDEF sangat positif.
“Ternyata (penonton, red) sangat rileks, sangat menikmati, ketawanya juga banyak,” ucap Ernest Prakasa. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News