Film Civil War Umumkan Kemenangan di Box Office, Menggulingkan Godzilla x Kong

16 April 2024 13:15

GenPI.co - Film Civil War melampaui ekspektasi dan menghasilkan USD 25,7 juta dalam penjualan tiket di Amerika Utara, menurut perkiraan studio pada hari Minggu.

Dilansir AP News, ini adalah pembukaan dengan rating R terbesar tahun ini dan rekor bagi A24, studio di balik film-film seperti Everything Everywhere All At Once dan The Iron Claw.

Civil War juga menggeser Godzilla x Kong dari puncak box office.

BACA JUGA:  Happy Asmara Ingin Main Film, Raffi Ahmad Siap Jadi Sponsor

Film titan dari Warner Bros. sempat menduduki posisi No. 1 selama dua akhir pekan terakhir.

Civil War dibintangi oleh Kirsten Dunst, Wagner Moura dan Cailee Spaeny sebagai jurnalis garis depan yang dalam waktu dekat akan meliput konflik yang menghancurkan di AS dan mencoba untuk pergi ke Washington, DC.

BACA JUGA:  Jadi Bintang Film Dua Hati Biru, Angga Yunanda Belajar dari Diri Sendiri

Ceritanya, ditulis oleh Alex Garland, yang juga Pikiran di balik “Ex Machina” dan “Annihilation,” membayangkan Amerika Serikat di mana Kalifornia dan Texas bersatu melawan presiden yang telah membubarkan FBI dan mencalonkan dirinya untuk masa jabatan ketiga.

Meskipun sepenuhnya fiksi, Civil War telah menjadi perdebatan yang menginspirasi sejak trailer pertama yang melampaui renungan para kritikus film dan ulasan tradisional.

BACA JUGA:  Review Film Horor Indonesia: Possession: Kerasukan Dijamin Mencekam

Akhir pekan ini, The New York Times memuat dua opini terkait film tersebut, satu oleh Stephen Marche dan satu lagi oleh Michelle Goldberg.

Memasuki akhir pekan, proyeksi memperkirakan film tersebut akan debut pada kisaran $15 hingga $24 juta.

Studio tersebut mengatakan Civil War berkinerja lebih baik di pasar “dari LA hingga El Paso.”

Perusahaan analisis data EntTelligence melaporkan bahwa film tersebut telah menarik lebih dari 1,7 juta pelanggan akhir pekan ini dan tiga pasar teratas adalah Los Angeles, New York, dan Dallas.

“Judulnya saja sudah cukup untuk memicu perbincangan di tahun di mana wacana politik menjadi perhatian utama,” kata Paul Dergarabedian, analis media senior di Comscore.

“Dan mereka tidak bisa memilih tanggal yang lebih baik. Film ini diatur waktunya dengan tepat di bulan yang sangat sepi.” (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co